PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( BPBD Babel) menggelar acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penerapan dan Pemantauan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub Urusan Bencana Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Fox Harris Hotel, Senin (26/6/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan tujuan penerapan SPM adalah guna memastikan program dan anggaran daerah diprioritaskan untuk menjamin terpenuhnya konstitusional setiap warga negara.
“Arah kebijakan penanggulangan bencana kedepan adalah melalui penerapan SPM sub-urusan bencana daerah kabupaten/kota. SPM bersifat wajib dan prioritas dilaksanakan oleh daerah,” ujarnya.
Dia menjelaskan tentang kilas balik kebencanaan serta tata laksana organisasi dan administrasi yang menjadi wewenang Kementrian Dalam Negeri. Sedangkan koordinasi pelaksanaan kebencanaan menjadi ranah daripada BNPB.
“Selain itu, rekapitulasi dokumen kebencanaan se-Babel, dan masih ada beberapa kabupaten yang belum memiliki dokumen kebencanaan terkendala oleh anggaran,” ungkapnya.
Lanjut Mikron, untuk masalah tata laksana dan adminstrasi berkoordinsi dengan Kementrian Dalam Negeri, sedangkan untuk anggaran kebencanaan apalagi yang bersifat darurat menjadi ranah dari BNPB.
“Terkait SPM kita hari ini dua lembaga ini kita hadirkan,” ucapnya.
Mikron menambahkan, terkait penyusunan
dokumen teknis kebencanaan (kajian risiko bencana, rencana penanggulangan bencana dan rencana kontijensi) sebagai dokumen dasar yang secara ilmiah menjelaskan mengenai nilai encaman bencana, nilai kerentanan dan nilai kapasitas yang akan menjadi landasan untuk memilih strategi PRB serta menjadi dasar daerah untuk menyusun kebijakan penanggulangan bencana.
“BPBD Babel siap memfasilitasi dan bimbingan dalam penyusunan dokumen dan akan kita anggarkan di tahun depan,” tutupnya.
Kegiatan yang dihadiri peserta dari BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri juga diikuti oleh peserta dari BPBD Kabupaten/Kota, dibuka oleh Plh Sekda Babel, Sunardi. Sedangkan narasumber dari BNPB Anggita Wulandari, serta narasumber dari Kemendagri Fredrick AP Simatupang dan Evan Fardianto.(chu)