Pemkab Basel Gelontorkan Rp18,2 M untuk Pemeliharaan Jalan Rusak

BANGKA SELATAN, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) saat ini telah melakukan perbaikan dan peningkatan mutu jalan pada sejumlah ruas jalan penghubung antar kecamatan di Basel. Peningkatan pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer ditargetkan mulai dikerjakan mulai bulan depan.

Bupati Bangka Selatan (Basel), Riza Herdavid mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Basel telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp18,2 miliar untuk pemeliharaan berkala, rekonstruksi dan pemeliharaan rutin jalan yang menghubungkan antara Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas dan Desa Fajar Indah Kecamatan Pulau Besar. Jalan tersebut diketahui sudah mengalami rusak parah.

“Jalan dari Desa Nyelanding sampai Desa Fajar Indah sudah kita siapkan dana Rp18,2 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Panjangnya sekitar 17 kilometer,” kata Riza saat meninjau jalan rusak di Desa Sumber Jaya Permai, Rabu (21/6/2023).

Riza mengungkapkan, berdasarkan keterangan masyarakat, sejak tahun 2016 silam, masyarakat merasa dianak tirikan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah inisiatif untuk mengecek secara langsung keluhan masyarakat dalam melaksanakan program Aik Bakung di Desa Sumber Jaya Permai.

Sementara pada tahun 2023 mendatang, sejumlah jembatan penghubung juga akan diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK), karena kondisi fisik dikuatirkan dapat membahayakan pengguna jalan.

“Kalau mengharap APBD tidak akan cukup. Maka cita-cita kita melihat jalan ini lebih baik tahun ini segera dikerjakan,” papar Riza.

Ia menyebutkan, proses lelang pembangunan jalan tersebut saat ini sudah selesai. Pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer itu  dapat segera digarap mulai bulan depan guna memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang.

“Sudah ada pemenang lelangnya mudah-mudahan masyarakat bisa menunggu, dan jalan bisa digunakan dengan baik,” ungkap Riza.

Sementara, warga Sumber Jaya Permai, Ridwan (45) mengaku, sejak tahun 2016 masyarakat di daerahnya merasa seperti anak tiri. Dengan tidak adanya perbaikan maupun pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung masyarakat di wilayah itu. Oleh karenanya, ia sangat bersyukur Pemkab Basel kembali memperhatikan pembangunan infrastruktur.

“Terima kasih Pak Bupati yang telah mengabulkan apa yang menjadi keluhan masalah jalan mulai dari 2016 dan pada 2023 ini jalan tersebut akan diaspal,” pungkas Ridwan. (pra)