Lita Lizara dan Maskum Firdaus Bawa Pulang Piala Kejuaraan Catur Kapolda Cup

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA — Lita Lizara dan Maskum Firdaus membawa pulang piala pada Kejuaraan Catur Kapolda Cup yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara tahun 2023. Pertandingan terbuka ini diikuti 124 orang peserta putra umum dan 32 orang peserta putri umum, serta 22 peserta dari internal polri yang dipertandingkam dari 17 – 18 Juni 2023 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Balun Ijuk.

Wakapolda Bangka Belitung (Babel), Brigjenpol Drs Sugeng Suprijanto  mengapresiasi Kejuaraan Catur yang diselenggarakan di SPN Polda Babel tersebut, termasuk antusias peserta mengikuti pertandingan tersebut.

“Pada kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada SPN dan jajaran selaku panitia, serta Pengprov Percasi Kep Babel yang telah mensukseskan penyelenggaraan Kejuaraan Catur Terbuka Kapolda cup, hingga final ini, antusias para peserta dan pemenang sangat luar biasa,” ujar Sugeng.

Baca Juga  PT Timah Gelar Webinar Laut Bukan Tong Sampah: Dorong Pertambangan Laut Ramah Lingkungan dan Bebas Plastik

Dalam penutupan kejuaraan ini kemarin, Wakapolda berharap muncul master-master  catur yang lahir di bumi Serumpun Sebalai ini. Kejuaraan ini juga sebagai ajang bagi pecatur Babel untuk unjuk bakat dan asah kemampuan.

Ketua Percasi Babel, Kombespol Erwin Siboro  menilai pertandingan sengit antar pemain menjadi pengalaman tersendiri, apalagi ia juga ikut bertanding dan berhasil sebagai jawara pada kelas internal polri.

“Ini menjadi suatu kemajuan bagi kita, terlebih banyaknya peserta dan pertandingan sengit yang dimainkan menjadi optimisme bagi kita untuk menyaring bakat dan kemampuan para putra putri daerah ini, semoga kedepan muncul kembali para master catur,” sebutnya.

Baca Juga  Siswa SMK N 1 Payung Sulap Tanaman Liar "Biji Jabak" Jadi Olahan Makanan yang Enak dan Bergizi

Ketua pelaksana kegiatan Kejuaraan Catur, Sudarsono membeberkan beberapa aturan dan sistem permainan, diantaranya sistem Swiss manager game 25 dengan 9 babak. Dengan cara perhitungan menang 1 point , seri 1/2 dan kalah 0 point.

“Kita juga menetapkan beberapa aturan umum, seperti mengheningkan bunyi handphone, menggunakan baju berkerah serta bersepatu, dan lain sebagainya, ” demikian Sudarsono (yak)

Leave a Reply