BANGKA, LASPELA – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day yang jatuh pada tanggal 5 Juni, PT PLN (Persero) melaksanakan program bersih-bersih dan konservasi Pantai. Melalui Program Relawan/ Employee Volunteering Program (EVP) yang digagas oleh PT PLN (Persero), mengerahkan seluruh Insan PLNers untuk melakukan kegiatan Bersih-Bersih Pantai dan Konservasi Pantai.
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) turut memeriahkan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di 2 lokasi pantai, yaitu Pantai Koala Indah di Kabupaten Bangka dan Pantai Tanjung Tinggi di Kabupaten Belitung.
General Manajer PLN UIW Babel, Mohammad Munief Budiman mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan bentuk partisipasi PLN khususnya di wilayah Bangka Belitung dalam rangka memperingati hari lingkungan sedunia pada 5 Juni kemarin.
“Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 5 Juni 2023. Tujuannya adalah untuk membangun dan meningkatkan kepedulian insan PLN agar terlibat secara aktif mencintai lingkungan,” ujar Munief.
Dalam kegiatan ini, PLN melibatkan sekitar 400 pegawai PLN dari seluruh kabupaten yang ada di Pulau Bangka dan bersama dengan beberapa stakeholder lainnya yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Babel, DLH Kabupaten Bangka, Pemerintah Desa Air Anyir, Pokdarwis Air Anyir, Karang Taruna Air Anyir, KSM My Soul dan beberapa masyarakat sekitar pantai.
Kegiatan ini, juga didukung oleh DLH Kota Pangkalpinang dengan mengirim satu unit truk sampah untuk mengangkut sampah-sampah yang sudah dikumpulkan oleh para pegawai dan diantar ke tempat Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) Plant di TPA Parit Enam Kota Pangkalpinang.
“Sampah-sampah yang sudah dikumpulkan ini nantinya akan dipilah antara sampah plastik maupun organik, yang kemudian akan diolah menjadi woodchip sebagai campuran bahan bakar PLTU kita,” tambah Munief.
Selanjutnya, plastik yang sudah berukuran mikro ini dibawa oleh air hujan masuk ke sungai maupun laut sehingga menjadi tercemar.
Sementara itu, Kepala DLH Babel, Fery Aprianto sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh PLN UIW Babel secara serentak di seluruh Indonesia.
“Sampah plastik menjadi problem kita bersama, karena berdasarkan data yang ada rata-rata yang ditemukan sudah ada dalam bentuk mikro plastik yang memang yang sudah terurai dalam waktu yang cukup lama, yaitu 5 hingga 10 tahun. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PLN ini, mudah-mudahan apa yang akan kita jaga ini, akan kembali memberikan manfaat bagi kita,” ungkap Fery.
Selain melaksanakan bersih-bersih pantai, PLN Babel juga memberikan bantuan kepada Pokdarwis setempat berupa tong sampah sebanyak 40 buah, Arko 25 buah dan sapu 100 buah.
Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bangka, H. Muhtar menyampaikan terima kasih kepada PLN dan DLH Babel.
“Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka sangat berterima kasih atas program yang di usung oleh PLN dan LHK Provinsi ini di pusatkan pada Pantai Koala yang memang perlu perhatian agar kedepan semakin bersih dan menjadi pusat masyarakat untuk berwisata”, tutup Muhtar. (ril/chu)