Resmi Dilantik, INTI Siap Bersinergi Bangun Babel

PANGKALPINANG, LASPELA — Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun Provinsi Babel menjadi lebih baik lagi.

INTI merupakan organisasi yang didirikan pada 10 April 1999, organisasi berbasis kebangsaan dan ke-Indonesiaan, berjiwa Pancasila dan UUD 1945, serta terbuka kepada seluruh elemen masyarakat tanpa pandang suku, ras, agama atau golongan tertentu.

Pengurus Daerah INTI Babel dipimpin oleh
Hendy Suwandi, yang baru dilantik oleh Ketua INTI pusat, Teddy Sugiabto, di Pangkalpinang, Minggu (11/6/2023).

Hendy mengatakan, sebelum dilantik, pengurus INTI Babel terlebih dahulu melaksanakan bhakti sosial, operasi katarak gratis bekerja sama dengan KOREM 045/ Garuda Jaya. Bhakti sosial ini diikuti 139 dari 300 target, dengan mendatangkan Tim Dokter dari A New Vision (ANV) Indonesia.

“Ini merupakan komitmen keseriusan bahwa kehadiran INTI di Babel bisa memberikan manfaat bagi banyak pihak, khususnya masyarakat  INTI terbuka untuk seluruh WNI, tidak hanya etniis Tionghoa. Mari bergabung bersama INTI Babel dan dengan harapan kami ini bisa menjadi suatu percontohan atas keberagaman budaya dan agama , apalagi hidup bertoleransi di dalam kehidupan masyarakat,” kata Hendy atau yang lebih akrab dipanggil Akiong.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah membantu kelancaran kegiatan ini diantaranya Bangka City Hotel dan PT Wandi Jaya Makmur yang telah berperan aktif dalam kegiatan bakti sosial.

Sementara, Ketua Umum INTI Indonesia, Teddy Sugianto dalam sambutan memberikan apresiasi kepada pengurus INTI daerah yang dikegiatan perdana, sudah benar-benar memberikan aksi nyata untuk masyarakat.

“Dengan memberikan pelayanan operasi katarak gratis, dan ini menjadi harapan kami untuk kedepan lebih memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujar Teddy.

Selain Itu, Teddy juga berharap INTI Babel dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga agama dan budaya serta seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi dan tentunya berperan aktif demi terwujudnya cita-cita mulia, Indonesia emas 2045.(yak)