SUNGAILIAT, LASPELA — Wakil Bupati Bangka, Syahbudin masih enggan memberikan komentar terkait keikutsertaan dirinya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Hal ini juga merespon awak media yang sempat menanyakan kesiapan dirinya pada kontestasi lima tahunan itu.
“Untuk 2024 itu setelah 2023,” guyon wabup sembari tersenyum, di Sungailiat, Rabu (31/5/2023).
Syahbudin sendiri telah mendampingi Bupati Bangka, Mulkan sejak 2018 lalu, dan masa kepemimpinannya akan berakhir pada 27 September 2023 nanti.
Sebelumnya, anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung (Babel) yang juga sebagai Bendahara Umum Partai PDI-P, Rudianto Tjen menyebut bahwa pasangan Mulya (Mulkan-Syahbudin) ini merupakan pasangan yang ideal.
Pasalnya, politisi Partai PDI-P itu menilai bahwa pada masa kepemimpinan Mulya sudah menunjukkan kinerjanya secara maksimal, terlebih saat mengatasi pandemi Covid-19.
“Kalau kita evaluasi, pasangan Mulkan-Syahbudin ini secara kondisi nasional yang luka karena Covid-19, mereka sudah kerja secara maksimal itu sesuatu yang luar biasa,” kata Rudianto, di Sungailiat, beberapa waktu lalu.
“Pasangan ideal yang perlu kita pertahankan, perlu kita lanjutkan mereka pada Pilkada yang akan datang, supaya mereka bisa menyelesaikan pekerjaan yang mungkin belum terlaksana,” ucapnya.
Hal pertama, terang Rudi, pasangan Mulya mampu membawa ke luar suasana Covid ini dengan baik, vaksinasi berjalan lancar, hingga pengaturan retribusi dan bantuan sosial juga berjalan bagus.
“Intinya, secara keseluruhan tidak ada kendala yang berarti. Dan pasca Covid ini mereka juga punya rencana-rencana yang sangat baik,” tuturnya. (mah)