MENTOK, LASPELA — Granat nanas yang ditemukan warga di pesisir Pantai Limbung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) pada Rabu (10/12/2025), dipastikan akan dimusnahkan.
Setelah berhasil dievakuasi oleh Tim Jihandak Gegana Satbrimob Polda Kepulauan Bangka Belitung, bahan peledak itu kini diamankan sementara di Mapolres Bangka Barat.
Penanganan temuan granat berlangsung hingga malam hari. Tim Gegana sebelumnya melakukan penyisiran dan pengecekan lokasi setelah menerima laporan dari Polres Bangka Barat.
Granat tersebut ditemukan oleh Syamsuri, seorang warga setempat, sekitar pukul 16.00 WIB di area pelabuhan tambat nelayan. Menyadari bentuknya mirip bahan peledak, ia segera melapor kepada tokoh masyarakat dan diteruskan kepada kepolisian.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya, mengatakan bahwa langkah cepat dilakukan mengingat lokasi temuan berada di kawasan padat penduduk.
“Dari bentuk fisik, sangat kuat diduga itu granat. Karena berada di kawasan permukiman, kami segera berkoordinasi menghadirkan Tim Gegana Satbrimob Polda Bangka Belitung atas izin Kapolda. Prioritasnya adalah menjamin keamanan masyarakat,” ujarnya.
Setibanya di lokasi, Tim Gegana memastikan granat dalam kondisi berpin dan berpotensi aktif. Situasi gelap membuat proses evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Granat kemudian diangkat dan dibawa ke Mapolres Bangka Barat sebagai langkah pengamanan awal.
Kapolres menegaskan bahwa granat tersebut akan segera dimusnahkan. Proses disposal direncanakan digelar pada Kamis pagi oleh Tim Jihandak Gegana Satbrimob.
“Karena sudah malam, bahan peledak akan disimpan sementara di Polres Bangka Barat. Besok akan dilakukan proses disposal oleh Tim Jihandak,” katanya.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki asal-usul granat tersebut. Sementara itu, masyarakat diimbau tetap waspada dan segera melapor jika menemukan benda mencurigakan di lingkungan sekitar. (oka)







Leave a Reply