Sepanjang 2025, 175 Orang Terjangkit DBD 

Avatar photo
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Rangkuti.

MENTOK, LASPELA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mencatat sebanyak 175 orang terjangkit demam berdarah dengue (DBD) pada Januari hingga November 2025.

Kepala Dinkes Babar, Rangkuti menyampaikan, dari ratusan warga yang terjangkit DBD itu, paling banyak di Kecamatan Mentok dan disusul Kecamatan Tempilang.

“DBD Bangka Barat berjumlah 175 orang paling banyak di Mentok dan disusul di Kecamatan Tempilang,” ucapnya, Rabu (10/12/2025).

Namun, Rangkuti mengatakan masih merasa lega, lantaran dari ratusan kasus DBD, tidak ada satupun warga yang mengalami kematian akibat penyakit tersebut.

Baca Juga  Tim ERG PT TIMAH Tbk Terus Bergerak Bantu Korban Bencana Sumatera 

“Tapi untuk angka kematian sampai hari ini kita masih 0. Mudah-mudahan sampai akhir tahun 2025 tidak ada angka kematian,” katanya.

Menurut Rangkuti, meskipun masih ada warga yang terjangkit DBD, angka tersebut sudah membaik apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan angka kematian lumayan tinggi.

“Perbandingan dengan tahun sebelumnya ini sangat baik karena jika kita lihat di tahun 2023 itu ada angka kematian dan di 2024 tidak ada angka kematian dan tahun ini mudah-mudahan tidak ada angka kematian,” ucapnya.

Baca Juga  Ringankan Beban Keluarga, PT TIMAH Tbk Bantu Biaya Pengobatan Bahar, Anak Nelayan yang Alami Luka Bakar Saat Kecelakaan Laut 

Untuk menekan angka kasus DBD di Kabupaten Bangka Barat, Rangkuti mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif, mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti.

“Kami berharapkan tahun 2026 juga kalau bisa lebih baik dari sekarang. Kami mengimbau masyarakat tidak menyediakan tempat-tempat penampungan air sehingga tidak ada nyamuk yang berkembang biak,” ujarnya. (oka)

Leave a Reply