BPS Pangkalpinang Gelar Forum Jurnalis Statistik, Perkuat Literasi Data dan Kolaborasi Media

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang menggelar Forum Jurnalis Statistik, berlangsung di ruang pertemuan BPS Pangkalpinang, Rabu (10/12/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pangkalpinang menggelar Forum Jurnalis Statistik dengan mengangkat tiga isu strategis yang berkaitan erat dengan pembangunan nasional dan daerah.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala BPS Kota Pangkalpinang, Dewi Savitri, yang menegaskan pentingnya peran jurnalis sebagai penghubung antara data statistik dan pemahaman masyarakat.

“Jurnalis memiliki peran penting sebagai jembatan pengetahuan antara data statistik dan masyarakat. Melalui pemberitaan yang akurat, objektif, dan mudah dipahami, jurnalis memastikan bahwa data statistik benar-benar menjadi sumber informasi yang bermakna, bukan sekadar angka,” ujar Dewi Savitri dalam sambutannya, Rabu (10/12/2025).

Ia menyampaikan apresiasi kepada para jurnalis yang selama ini aktif berkontribusi dalam membangun literasi statistik di Pangkalpinang.

Menurutnya, jurnalis berperan mengubah data menjadi cerita, angka menjadi makna, dan informasi menjadi pemahaman yang dapat dicerna publik.

Dewi juga menyoroti hubungan baik yang telah terjalin antara BPS dan media, termasuk melalui Komunitas Statistik BPS Kota Pangkalpinang atau Komstat, yang diluncurkan pada akhir 2024 lalu.

Platform tersebut diharapkan dapat menjadi ruang diskusi daring yang interaktif antara BPS dan jurnalis, terutama terkait isu-isu statistik terkini.

Selain forum diskusi, BPS Kota Pangkalpinang juga secara rutin menggelar press release bulanan yang menghadirkan wartawan dari berbagai media.

“Melalui pertemuan ini, BPS memberikan pembaruan data sekaligus wadah diskusi terkait fenomena ekonomi masyarakat, khususnya mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Pada forum kali ini, BPS Kota Pangkalpinang juga meluncurkan inovasi terbaru bernama Grafiku, sebuah platform yang menyajikan data inflasi berdasarkan masing-masing komoditas.

Inovasi ini hadir menjawab kebutuhan informasi yang sering menjadi fokus diskusi saat rilis Berita Resmi Statistik.

Forum inu juga akan membahas tiga topik utama, yaitu:

1. Statistik Harga dan Data Inflasi
Materi ini mengulas dinamika inflasi serta daya beli masyarakat, yang menjadi dasar pengendalian harga dan stabilitas ekonomi daerah.

2. Peran BPS dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
Sesuai Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025, BPS bersama Kementerian Sosial melakukan sinkronisasi dalam pemutakhiran DTSEN. Data ini menjadi acuan utama dalam penetapan pemberian bantuan atau pemberdayaan sosial.

3. Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026
Sensus yang akan dilaksanakan tahun depan ini akan memotret seluruh pelaku usaha di Indonesia, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar, guna memperkuat kebijakan ekonomi nasional.

Dewi berharap forum ini dapat menjadi ruang dialog dan kolaborasi yang memperkuat kapasitas jurnalis dalam memahami isu-isu statistik strategis.

“Ketiga tema ini membutuhkan pemahaman mendalam agar informasi yang sampai kepada publik menjadi utuh, benar, berimbang, dan memberikan dampak positif. Semoga sinergi ini terus berlanjut,” tutupnya. (dnd)

 

Leave a Reply