SUNGAILIAT, LASPELA — Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menyebut bahwa Kadin Bangka Belitung sebagai salah satu ujung tombak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Hal demikian disampaikannya usai membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) V Kadin Babel, di Auditorium Depati Amir, Hotel Tanjung Pesona, Sungailiat, Rabu (10/12/2025).
“Kadin Indonesia merasa bahwa Kadin Babel merupakan salah satu ujung tombak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga kerjasama yang baik dan starategis ini akan menghasilkan bukan saja pertambangan, tapi juga pertanian, perikanan dan lainnya yang mampu mensejahterakan masyarakat Bangka Belitung,” ujarnya.
Pasca Rapimnas, kata Anindya, Kadin Indonesia akan memfokuskan diri pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, dan penguatan perdagangan sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi.
Namun untuk merealisasi hal tersebut, ia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah, termasuk gubernur dan kepala daerah, agar para pelaku usaha dapat berperan optimal dalam menggerakkan roda ekonomi.
“Semua ini tentu bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh negeri, pengusaha ingin menjadi pelaku daripada ekonomi namun perlu dukungan baik dari gubernur dan juga pemerintah daerah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anindya turut memberikan pesan khusus kepada kepengurusan baru Kadin Babel, menyusul berakhirnya masa kepemimpinan Thomas Jusman sebagai Ketum Kadin Babel.
“Yang bagus tolong dilanjutkan, karena pak Thomas sudah bekerja selama 10 tahun untuk membangun suatu pondasi yang baik. Tapi ada hal lain juga yang perlu kita tingkatkan dengan pemerintahan pak Prabowo untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Menurut Anindya, tantangan global dan geopolitik memang tidak mudah, namun peluang ekonomi di Indonesia masih menjadi yang paling menarik dibandingkan banyak negara lain.
“Jadi mesti kerja keras, geopolitik memang banyak tantangan tapi peluangnya di Indonesia masih paling menarik dibandingkan dengan negara lain,” tukasnya. (mah)






Leave a Reply