RSUD Junjung Besaoh Gelar Penyuluhan Kesehatan di SMA Muhammadiyah Toboali, dr Helen: Pentingnya Menjaga Alat Reproduksi

Avatar photo

TOBOALI, LASPELA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Junjung Besaoh (RSJB) Kabupaten Bangka Selatan menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan remaja secara komprehensif di SMA Muhammadiyah Toboali pada hari Senin (8/12/2025).

​Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dan Employee Gathering Tahun 2025 RSUD Junjung Besaoh, yang berfokus pada upaya promotif dan preventif kesehatan di kalangan pelajar.

​Acara dibuka secara resmi dan dihadiri langsung oleh Direktur RSUD Junjung Besaoh, dr. Helen Sukendy, didampingi tim penyuluhan dari RSJB serta Kepala Sekolah dan jajaran guru SMA Muhammadiyah Toboali.

​Penyuluhan kali ini melibatkan jajaran dokter spesialis untuk memberikan materi yang mendalam dan relevan dengan isu-isu remaja. Beberapa dokter spesialis yang terlibat antara lain dokter kulit dan kelamin, dokter obgyn (kebidanan dan kandungan), dan dokter umum.

​Materi yang disampaikan mencakup tiga pilar penting kesehatan remaja Kesehatan Jiwa, Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Kulit.

Tampak para pelajar SMA Muhammadiyah Toboali antusian mengikuti penyuluhan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

​Direktur RSUD Junjung Besaoh, dr. Helen Sukendy mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan jiwa, reproduksi, dan kulit

“Sehingga peserta didik dapat memiliki pengetahuan dan perilaku hidup sehat yang lebih baik di masa depan,” kata Helen, Senin (8/12/2025).

​Ia menekankan bahwa edukasi kesehatan pada remaja adalah investasi strategis bagi pembangunan daerah.

​”Kegiatan ini merupakan komitmen nyata RSUD Junjung Besaoh untuk memastikan remaja di Bangka Selatan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga sehat jiwa dan raga,” ujar Helen.

​Ia menambahkan, bahwa peran dokter spesialis dalam penyuluhan ini sangat krusial agar informasi yang diterima oleh para siswa bersifat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

​”Dengan edukasi langsung dari para dokter spesialis, kami berharap adik-adik siswa mendapatkan pengetahuan yang benar, khususnya mengenai kesehatan reproduksi dan kesehatan jiwa yang saat ini menjadi tantangan besar. Ini adalah investasi jangka panjang kita untuk masa depan daerah yang lebih gemilang,” ungkapnya. (Pra)

Leave a Reply