PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani kembali mendatangi SPKT Polda Babel, Senin (8/12/2025).
Kali ini, kedatangannya bukan untuk mencabut laporan, tetapi melaporkan akun tiktok Batara Harahap yang dianggap telah melakukan pencemaran nama baik. Ia tiba di SPKT Polda Babel, sekitar pukul 14.05 WIB.
Dirinya merasa tidak terima atas tuduhan, yang menyebutkan bahwa ia adalah dalang dari aksi demo di PT Timah Tbk pada 6 Oktober 2025 lalu.
“Saya secara resmi melaporkan Batara lantaran dinilai melakukan pencemaran nama baik atau memfitnah atas pernyataan sebagai dalang demo timah berujung ricuh lewat video yang diunggah di media sosial,” kata Hidayat Arsani kepada media.
Dia menegaskan bahwa tuduhan itu tidak benar dan nilai fitnah, menyangkut harga dirinya sebagai pejabat.
“Ini tidak benar makanya saya pribadi melaporkan ke pihak Polisi agar di proses secara hukum,” tegasnya.
“Selain itu, supaya masyarakat tahu bahwa itu tidak benar, itu fitnah dan yang bersangkutan juga supaya tahu, makanya kita serahkah ke hukum. Dam kalau kita diam saja, nanti dianggap benar, apa kata masyarakat. Makanya kita laporkan,” tambahnya.
Hidayat menceritakan, sebelum demo berlangsung, Batara sempat datang ke kediaman pribadinya untuk minta salam.
“Saya terima dan bilang demo silakan, sah-sah saja, tetapi tidak boleh anarkis,” katanya.
Dia juga mengingatkan agar demo tetap sopan santun dan tidak merusak aset negara, seperti kator timah yang dikatakan hancur.
Hidayat menyatakan melihat adanya motif penyerangan pribadi di balik tuduhan itu. Meskipun sering maafkan orang lain, dia menegaskan tidak mudah memberi maaf kepada Batara.
“Target saya, dia dipenjarakan supaya lebih sadar lagi. Kemanapun saya, saya akan tuntut kebenaran ini karena tidak pernah jadi pengecut,” tegasnya.
Mengenai kemungkinan damai, dia mengatakan damai itu indah dan ibadah, tetapi kasus ini berbeda dan harus melalui proses hukum.
“Kita punya polda, kejaksaan, hakim. Bermainlah dari pengadilan, malah yang salah,” sebutnya.
Sebagai pesan kepada Batara, Hidayat mengingatkannya untuk sholat, bekerja, dan berkaca diri. “Biarkan proses hukum yang berjalan,” tutupnya. (chu)







Leave a Reply