PANGKALPINANG, LASPELA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rangkaian fit and proper test bagi para calon Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) dari seluruh kecamatan se-Pulau Bangka.
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor DPD PDIP Babel, Lontong Pancur, pada Sabtu (6/12/2025) ini menjadi tahapan penting dalam memperkuat konsolidasi organisasi dan menata kepemimpinan partai hingga ke tingkat akar rumput.
Pelaksanaan fit and proper test berjalan tertib dan hangat, dihadiri pengurus DPD PDI Perjuangan Babel, tim penguji yang ditugaskan DPD dan para calon ketua PAC, hingga kader dan simpatisan partai.
Kabupaten Bangka menjadi wilayah pertama yang mengikuti proses penilaian, disusul Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, dan Kota Pangkalpinang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Babel, Didit Srigusjaya menegaskan bahwa para calon ketua PAC harus mempersiapkan diri dengan serius. Ia menilai tantangan politik di masa mendatang semakin besar, sehingga kualitas dan integritas calon pimpinan di tingkat kecamatan harus benar-benar teruji.
“Kita membutuhkan sosok yang mumpuni, jujur, dan berintegritas. Tantangan ke depan tidak ringan, maka yang maju harus siap bekerja keras,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Babel, Imam Wahyudi menekankan bahwa fit and proper test bukan sekadar formalitas seleksi, melainkan proses strategis untuk memperkuat struktur partai lima hingga enam tahun ke depan.
Menurutnya, PDI Perjuangan ingin memastikan bahwa setiap calon ketua PAC memiliki visi, misi, dan wawasan politik yang matang, serta memahami arah perjuangan partai.
“Tujuannya adalah membangun emotional bonding, membangun chemistry, serta menilai integritas mereka dalam membesarkan partai,” kata Imam.
DPD PDI Perjuangan Babel menargetkan setiap kecamatan akan menghasilkan maksimal tiga nama terbaik sebagai calon ketua PAC. Ketiga nama tersebut akan dibahas lebih lanjut dalam rapat internal DPD sebelum ditetapkan.
“Insya Allah pada Januari 2026 hasilnya sudah bisa diumumkan,” tambah Imam.
Selain mengokohkan struktur organisasi, PDI Perjuangan Babel juga mempercepat program KTA-nisasi sebagai bagian dari modernisasi basis data kader dan mesin partai. Imam menyebut setiap desa/kelurahan ditargetkan memiliki administrasi KTA yang rapi dan terintegrasi.
“Ini bagian dari penataan strategi jangka panjang. Administrasi yang kuat adalah fondasi kemenangan,” tegasnya.
Menghadapi peta politik 2029, PDI Perjuangan Babel berkomitmen memperkuat tiga pilar pemenangan: eksekutif, legislatif, dan struktur partai. Partai juga terus menjalankan pedoman lima mantap yakni mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program, dan mantap sumber daya, hal ini sebagai kerangka kerja utama dalam menjaga soliditas internal.
Berkaca pada kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024 dengan perolehan sekitar 168 ribu suara serta kemenangan di seluruh kabupaten/kota di Babel, Imam optimistis PDIP mampu meningkatkan capaian tersebut pada Pemilu 2029/2030.
“Kemenangan itu adalah hasil kerja seluruh struktur, kader ber-KTA, sayap partai, relawan, dan simpatisan. Kita akan bekerja lebih keras, lebih rapi, dan lebih gotong-royong,” tutupnya.
Melalui proses seleksi ketat dan penguatan struktur berkelanjutan, DPD PDI Perjuangan Babel berharap lahirnya kepengurusan PAC yang solid, visioner, dan siap menjemput kemenangan politik pada kontestasi nasional mendatang. (chu)
Leave a Reply