SUNGAILIAT, LASPELA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Depati Amir memprediksi tinggi gelombang mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Peringatan ini berlaku sejak 3 hingga 6 Desember 2025 pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan analisis sinoptik, pola angin di wilayah Kepulauan Bangka Belitung umumnya bergerak dari barat daya hingga timur laut dengan kecepatan 3–14 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bangka bagian selatan serta Perairan Belitung bagian utara.
Gelombang ini berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan, diantaranya Perairan Bangka Barat bagian utara, Perairan Bangka Selatan bagian timur, Perairan Bangka bagian utara, Perairan Pulau Belitung bagian timur, serta Selat Gelasa.
Kondisi ini dinilai berpotensi mengganggu keselamatan pelayaran, terutama bagi perahu nelayan dan kapal tongkang.
Merespons situasi tersebut, Ketua HNSI Bangka Belitung, Ridwan mengimbau para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan.
Ia menekankan pentingnya memastikan seluruh peralatan keselamatan, seperti life jacket, ring buoy, alat navigasi, dan alat komunikasi, dalam kondisi lengkap dan berfungsi baik.
“Tingkatkan kewaspadaan dalam melakukan penangkapan ikan dan pada saat melaut peralatan keselamatan, seperti life jacket,ringboy dan alat navigasi serta alat komunikasi harus dilengkapi,” pintanya, Kamis (4/12/2025).
Selain itu, Ridwan juga meminta para nelayan untuk selalu menjalin komunikasi dengan rekan-rekan Basarnas, BPBD di kabupaten/kota, serta pengurus HNSI di masing-masing wilayah sebelum dan selama melaut.
Menurutnya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan adalah langkah kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil. (mah)
Leave a Reply