Filosofi Damkar Bangka saat Jalankan Tugas ‘Api itu Dingin’, Inilah Maknanya

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Salah satu wartawan yang bertugas di Bangka saat melakukan simulasi pemadaman api, Senin (1/12/2025)

SUNGAILIAT, LASPELA – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangka memiliki sebuah filosofi unik yang selama ini dipegang dalam menjalankan tugas, yakni “api itu dingin”.

Ungkapan tersebut disampaikan Kasi Pencegahan Kebakaran Damkar Satpol PP Bangka, Andi Irawan saat memberikan edukasi mengenai teknik pemadaman api kepada wartawan Bangka, Senin (1/12/2025).

Andy menjelaskan bahwa kalimat “api itu dingin” bukan berarti api tidak berbahaya.

Sebaliknya, itu merupakan filosofi mental yang ditanamkan kepada seluruh personel Damkar sebelum turun ke lapangan.

“Api itu dingin, itu merupakan filosofi. Pernyataan itu bermakna bahwa pada dasarnya anggota Damkar juga manusia biasa yang punya rasa takut. Tapi dengan keyakinan, ketenangan, dan pemahaman teknik yang benar, apapun yang kita hadapi pasti ada solusinya,” katanya.

Menurut Andy, personel Damkar dilatih untuk tetap tenang dalam kondisi paling berbahaya sekalipun.

Filosofi tersebut membantu petugas menumbuhkan keberanian dan fokus ketika berhadapan dengan kobaran api.

“Anggota Damkar itu penakut, tapi dengan ketenangan, dengan keyakinan untuk melakukan pemadaman apapun yang terjadi tetap kita bisa atasi. Yang jelas pantang pulang sebelum padam,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa ketenangan dan penguasaan teknik pemadaman sangat menentukan keberhasilan di lapangan.

Filosofi sederhana namun mendalam ini disebut menjadi pegangan utama petugas Damkar Bangka dalam menjalankan misi penyelamatan, sekaligus mengingatkan bahwa keberanian bukan berarti tidak memiliki rasa takut, melainkan kemampuan mengendalikan ketakutan demi menyelamatkan banyak nyawa. (mah)

Leave a Reply