Damkar Bangka Wanti-wanti Warga Tak Bunuh Hewan Liar yang Masuk Pemukiman, Inilah Alasannya

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Salah satu wartawan saat melakukan evakuasi ular Sanca, Senin (1/11/2025)

SUNGAILIAT, LASPELA – Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol-PP Bangka mengimbau masyarakat agar tidak membunuh hewan liar seperti ular dan biawak yang kerap masuk ke lingkungan permukiman.

Imbauan tersebut disampaikan Plt Kabid Damkar Bangka, Zalfika Ammya saat memberikan simulasi pemadaman api dan pelatihan cara menangkap ular kepada sejumlah wartawan Bangka .

Zalfika mengatakan, masih banyak masyarakat yang panik dan langsung membunuh hewan liar ketika melihatnya, baik karena takut, jijik maupun fobia.

Padahal, tindakan tersebut tidak dianjurkan dan dapat menimbulkan risiko lain.

“Kadang-kadang masyarakat karena takut atau ngeri langsung mengevakuasi dalam tanda kutip membunuh hewan-hewan itu. Kami tidak menganjurkan masyarakat melakukan itu. Meskipun hewan itu berbisa, ada cara lain untuk mengevakuasinya tanpa membunuh,” jelas Zalfika, Senin (1/12/2025).

Ia menambahkan, meskipun beberapa jenis hewan liar bukan termasuk kategori dilindungi, pembunuhan hewan tetap bisa memicu permasalahan di kemudian hari, termasuk reaksi dari komunitas pecinta satwa.

“Kami khawatir ada komunitas yang menyukai hewan-hewan itu dan kemudian mempermasalahkan jika ada warga yang membunuhnya. Jadi jangan sampai membunuh atau menyakiti hewan itu kalau masih bisa dievakuasi,” katanya.

Namun demikian, jika memang harus dibunuh pihaknya meminta agar tidak difoto, divideokan atau bahkan menge-share ke platform media sosial.

“Kalau pun dalam kondisi tertentu hewan itu harus dibunuh, jangan difoto, jangan divideokan, apalagi disebar ke media sosial,” tegasnya.

Terkait langkah yang harus dilakukan warga ketika menemukan hewan berbisa atau hewan buas di rumah, ia menjelaskan bahwa masyarakat dapat segera melapor ke Damkar, atau menangani sendiri jika telah memiliki pengetahuan yang benar setelah mengikuti edukasi.

“Masyarakat bisa menghubungi Damkar atau dengan edukasi seperti ini masyarakat bisa menangani sendiri. Yang penting tetap lapor ke kami agar kami bisa memantau dan memastikan penanganannya aman,” ujarnya.

Damkar Bangka berharap edukasi yang diberikan dapat membantu masyarakat mengevakuasi hewan liar tanpa mencederai diri sendiri ataupun hewannya, serta mencegah tindakan-tindakan berisiko yang dapat merugikan banyak pihak. (mah)

Leave a Reply