PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pangkalpinang, Agustus Afendi, menyampaikan bahwa program orang tua asuh untuk Kota Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting) terus digencarkan.
Rencananya, pada Rabu, 3 Desember 2025, akan digelar penganugerahan Kota Genting kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Ketua TP PKK di Balai Besar Betason, sebagai bagian dari upaya mendorong program ini.
Agustus Afendi menjelaskan bahwa program ini menjadi salah satu strategi pencegahan stunting.
“Angka stunting di Kota Genting menurun dari 20,6 persen pada 2023 menjadi 17,4 persen di 2024. Target kita di 2025 adalah 14,9 persen,” ujarnya.
DP3AKB Kota Pangkalpinang juga tetap menjalankan program sesuai arahan Menteri terkait lima fokus utama Quinquin, Kota Genting, Tamasya, Sidaya, dan Gati. Program-program ini menjadi prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan anak dan keluarga.
Saat ini, dari target 422 orang tua asuh, sekitar 300 sudah aktif terlibat.
Pihak dinas terus melakukan pendekatan, termasuk bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel dan beberapa pihak swasta yang bersedia menjadi orang tua asuh.
Mekanisme pendaftaran cukup fleksibel calon orang tua asuh dapat datang langsung ke dinas atau tim DP3AKB mendatangi perusahaan-perusahaan swasta untuk mengajak masyarakat berpartisipasi.
“Keikutsertaan masyarakat sebagai orang tua asuh sangat penting untuk mendukung pencegahan stunting di Kota Genting. Kami berharap semakin banyak pihak yang terlibat demi masa depan anak-anak kita,” ujarnya. (dnd)
Leave a Reply