Investor Saham di Indonesia Didominasi Gen Z dan Milenial

Avatar photo
Kepala Wilayah Bangka Belitung, Kantor Perwakilan BEI Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi memberikan paparan dalam acara gathering wartawan pasar modal di Tins Resto Bypappajack, Pangkalpinang, Kamis (27/11/2025) malam.

PANGKALPINANG, LASPELA – Anak muda khususnya generai milenial dan Gen Z mulai berani melangkah dalam investasi saham karena hal ini dianggap sangat penting sebagai penunjang masa depan terutama saat memasuki usia pensiun.

Berdasarkan pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini generasi Milenial dan generasi Z (Gen Z) cenderung lebih banyak memilih investasi saham.

Investor di bawah usia 40 tahun, khususnya generasi Z dan milenial, mendominasi pasar modal saat ini.

“Jumlah investor di Indonesia saat ini didominasi oleh generasi Z dan milenial, usia di bawah 30 sampai usia 40 tahun,” kata Kepala Wilayah Bangka Belitung, Kantor Perwakilan BEI Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi dalam acara gathering wartawan pasar modal di Tins Resto Bypappajack, Pangkalpinang, Kamis (27/11/2025) malam.

Baca Juga  Dorong Prestasi Atlet, PT TIMAH Tbk Dukung Kejuaraan Wushu Tingkat Provinsi Babel 

Fahmi mengatakan, anak-anak muda sudah mulai paham tentang finansial.

“Mereka sudah mulai ngomongin nanti mau pensiunnya enggak perlu udah mulai ngomongin itu,” ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, investor dari kalangan SMA juga menunjukkan angka yang cukup tinggi. “Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya investasi sejak dini semakin meningkat,” jelasnya.

Disampaikan Fahmi, untuk meningkatkan literasi pasar modal di Babel, BEI Babel telah melaksanakan 160 kegiatan sepanjang tahun 2025.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk anggota bursa, kampus, sekolah, hingga pemerintah daerah.

“Tahun ini kami ditargetkan oleh Bursa Efek Jakarta hanya 360 kegiatan, tapi alhamdulillah baru kemarin kita sudah melakukan 160 kegiatan,” tuturnya.

Saat ini, terdapat 25 galeri investasi di Babel yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.

Baca Juga  PT TIMAH Tbk Lakukan Pengerukan Muara Air Kantung, Nelayan Berharap Akses Keluar Masuk Kapal Bisa Lancar

BEI Babel juga menggandeng pemerintah daerah melalui tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) untuk memperluas jangkauan edukasi pasar modal.

Upaya peningkatan literasi pasar modal ini membuahkan hasil yang menggembirakan. Jumlah investor di Babel tumbuh signifikan, melampaui target yang ditetapkan.

“Target kami di Bangka Belitung tahun ini adalah pertumbuhan di 9.000 investor, ternyata Alhamdulillah di November ini investor baru di Bangka Belitung tumbuh sekitar 16.000,” terangnya.

“Saat ini jumlah kita sudah hampir di angka 80.000 investor,” sambungnya.

Dengan pertumbuhan yang positif ini, BEI Babel optimis pasar modal di Babel akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah. (chu)

 

Leave a Reply