SUNGAILIAT, LASPELA — Wakil Bupati Bangka, Syahbudin meminta agar program Car Free Day dapat dihidupkan kembali.
Tak hanya itu, berbagai upaya kebersihan juga mesti digencarkan sebagai langkah menjadikan Sungailiat lebih bersih dan sehat.
Upaya ini sekaligus menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bangka dalam menjaga prestasi Swasti Saba Wistara, level tertinggi penilaian Kabupaten/Kota Sehat di Indonesia.
Syahbudin menyampaikan bahwa pendekatan pembangunan berwawasan kesehatan telah terbukti ampuh dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih terarah.
“Pendekatan ini cukup ampuh dalam menyelenggarakan pembangunan pemerintah yang berwawasan kesehatan,” katanya, Kamis (27/11/2025).
Ia menambahkan bahwa pembangunan kesehatan merupakan pilar strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Karena itu, Pemkab Bangka terus memanfaatkan capaian seperti status Open Defecation Free (ODF) untuk melanjutkan evaluasi menyeluruh pada sembilan indikator tatanan Kabupaten Sehat.
Adapun sembilan tatanan tersebut diantaranya kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan lingkungan sehat, satuan pendidikan sehat, pasar sehat, serta pariwisata sehat.
Selain itu, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian sehat, penanganan bencana, serta pangan dan gizi.
Selain mengaktifkan kembali CFD, Syahbudin juga meminta untuk mengoptimalisasi berbagai kegiatan pendukung lainnya untuk memperkuat capaian target indikator.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bangka, Anggia Murni mengatakan, indikator pada setiap tatanan minimal 90 persen menjadi syarat utama untuk mempertahankan predikat Swasti Saba Wistara.
“Indikator setiap tatanan minimal 90 persen dapat menghantarkan Kabupaten Bangka mempertahankan level Swasti Saba Wistara,” tukasnya. (mah)
Leave a Reply