DPRD Babel Siapkan Fit and Proper Test KPID, Pahlivi: Transparansi dan Keterbukaan Jadi Prioritas Utama

Avatar photo
Ketua Komisi I DPRD Babel Pahlevi Syahrun

PANGKALPINANG, LASPELA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas penyiaran di daerah dengan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bagi calon komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Babel.

Proses seleksi ini dirancang untuk memastikan terpilihnya individu-individu yang kompeten, berintegritas, dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan dunia penyiaran di Bumi Serumpun Sebalai.

Komisi I DPRD Babel, yang memiliki tanggung jawab dalam bidang pemerintahan, hukum, dan informasi, telah menerima mandat dari Ketua DPRD untuk menindaklanjuti hasil seleksi administrasi dan berkas yang telah dilakukan oleh tim panitia seleksi (Pansel).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa proses pemilihan komisioner KPID dilakukan secara profesional dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ketua Komisi I DPRD Babel, Pahlivi Syahrun, menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan fit and proper test dengan sebaik-baiknya.

“Kami sudah mendapat SK penugasan dari Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menindaklanjuti hasil seleksi yang dilakukan oleh tim Pansel agar peserta yang lolos untuk dilakukan fit in proper test,” ujar Pahlevi Syahrun kepada media ini, Rabu (26/11/2025)

“Ini adalah tanggung jawab besar yang kami emban, dan kami berkomitmen untuk melaksanakannya dengan penuh integritas,” tegasnya.

Komisi I telah menggelar serangkaian rapat internal untuk membahas teknis pelaksanaan fit and proper test, termasuk penyusunan jadwal, tata tertib, dan mekanisme penilaian.

Selain itu, Komisi I juga melibatkan pihak sekretariat DPRD dalam kepanitiaan untuk membantu kelancaran proses administrasi dan logistik.

Sesuai dengan rencana, seluruh peserta yang lolos seleksi administrasi akan diundang untuk mengikuti pembekalan pada hari Rabu. Dalam pembekalan ini, peserta akan diberikan penjelasan mengenai tata tertib, pakaian yang harus dikenakan, serta detail proses seleksi yang akan dijalani.

Baca Juga  Jelang Tutup Tahun 2025, PT TIMAH Tbk Gelar Penandatangan Balok dan Ekspor Akhir Tahun

“Kegiatan ini dilakukan sepenuhnya di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di ruang Tansus dan di ruang Komisi I,” jelas Pahlivi.

“Kami ingin memastikan bahwa semua peserta memahami dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana proses seleksi akan berlangsung,” tambahnya.

Pembukaan resmi kegiatan fit and proper test akan dilaksanakan pada hari Jumat, setelah rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Babel.

Pada kesempatan ini, Komisi I akan memberikan pengarahan kembali kepada seluruh peserta, menegaskan tujuan dan harapan dari proses seleksi ini.

“Hari Jumat itu pembukaan sekaligus pengarahan kembali dari kita secara resmi untuk melakukan fit and proper test,” kata Pahlevi.

“Kami akan menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan komitmen dalam menjalankan tugas sebagai komisioner KPID,” lanjutnya.

Proses inti fit and proper test akan dilaksanakan secara intensif pada hari Sabtu (29/11/2025) mendatang, dimulai pada pukul 09.00 WIB, peserta akan mengikuti serangkaian tahapan, termasuk registrasi, penetapan kelompok, dan pengundian nomor urut.

Pahlevi menegaskan bahwa pengundian nomor urut akan dilakukan secara terbuka dan transparan, tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

“Jadi pagi hari kita mulai jam 9 tapi didahului dengan registrasi peserta, menetapkan kelompok peserta, nomor urut peserta, kemudian semuanya dilaksakan secara transparan dan terbuka,” jelas Pahlevi.

“Nomor urut peserta nanti diundi, bukan kami yang menetapkan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses seleksi ini,” tambah Pahlevi.

Untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi, seluruh proses fit and proper test akan direkam secara visual dan disiarkan secara langsung (live) melalui media sosial dan platform daring lainnya.

Baca Juga  Ditemukan Selamat, Tiga Nelayan Jebus Terombang -ambing selama 10 Jam

Dengan demikian, masyarakat dapat memantau langsung jalannya seleksi dan memberikan masukan jika diperlukan.

“Acaranya juga kita buat terbuka, ada video lah, artinya kita taruh di luar ruang komisi satu untuk merekam semua proses, baik masa pertanyaan, kehadiran peserta, dan sebagainya,” ujar Pahlevi.

“Karena itu akan disiarkan secara live, jadi semua orang bisa melihat,” lanjutnya.

Setelah seluruh proses fit and proper test selesai, Komisi I akan melakukan rekapitulasi nilai dan menyusun berita acara yang ditandatangani oleh seluruh anggota panelis.

Berita acara ini akan menjadi dasar bagi Komisi I untuk memberikan rekomendasi kepada pimpinan DPRD mengenai calon-calon komisioner KPID yang dianggap layak untuk diangkat.

“Pada hari Sabtu itu juga akan diketapkan, dikumpulkan jumlah skor nilai masing-masing peserta. Nanti dibuatkan berita acara, ditandatangani semua anggota panelis dari Komisi 1,” jelas Pahlevi.

“Setelah itu, kami akan melaporkan hasilnya kepada pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti,” tambahnya.

Pahlevi menambahkan bahwa Komisi I menyadari pentingnya peran KPID dalam mengawasi dan mengatur konten penyiaran di daerah.

Oleh karena itu, proses pemilihan komisioner KPID harus dilakukan secara cermat dan teliti, dengan mengedepankan prinsip-prinsip profesionalisme, integritas, dan akuntabilitas.

“Kami berharap, melalui proses fit and proper test yang transparan dan terbuka ini, kita dapat memilih komisioner KPID yang benar-benar kompeten dan memiliki komitmen untuk memajukan dunia penyiaran di Bangka Belitung,” pungkas Pahlevi.

Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, DPRD Babel optimis dapat menghasilkan komisioner KPID yang mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia penyiaran di daerah. (chu)

 

Leave a Reply