Bakal Buat Balai Latihan Kerja, Pemkot Pangkalpinang Alihkan Gedung SKB Jadi BLK

Avatar photo
Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Udin

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang mengambil langkah strategis dalam memperkuat layanan ketenagakerjaan dengan mengalihfungsikan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) menjadi Balai Latihan Kerja (BLK).

Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Udin), mengungkapkan bahwa minimnya pemanfaatan gedung SKB menjadi pertimbangan utama dalam keputusan tersebut.

“Ketika kami masuk dan melihat kondisi Disnaker yang baru satu tahun didirikan tanpa BLK, kami meminta masukan tentang fasilitas yang bisa dioptimalkan. Ternyata bangunan SKB sudah tidak banyak dimanfaatkan, terutama untuk program Paket A, B, C. Jadi gedung itu tidak efisien lagi, dan kami alihkan untuk digunakan Disnaker,” ujar Wali Kota, Senin (24/11/2025).

Baca Juga  Digelar Tiga Hari, Festival Nempoh Selindung Jadi Simbol Kebersamaan Warga Rayakan HUT ke 18 Kelurahan Selindung

Ia menjelaskan bahwa BLK tersebut nantinya akan didukung pelatihan bersertifikasi nasional melalui kolaborasi dengan BLK Pusat BSVP Belitung.

Kolaborasi ini menjadi langkah awal penyediaan pelatihan kompetensi bagi masyarakat Pangkalpinang.

Selain itu, Pemkot Pangkalpinang juga akan mengusulkan kepada Komisi XI DPR RI agar membantu pemenuhan fasilitas BLK yang baru.

Wali kota menambahkan bahwa pihaknya turut menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk Politeknik Manufaktur (Polman), yang memiliki sertifikasi pelatihan tingkat nasional.

“Kami bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki sertifikasi nasional untuk menggelar pelatihan-pelatihan. Tujuannya jelas: menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing,” jelasnya.

Baca Juga  Digelar Tiga Hari, Festival Nempoh Selindung Jadi Simbol Kebersamaan Warga Rayakan HUT ke 18 Kelurahan Selindung

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, M. Yahya Zaini, menyatakan dukungan penuh pihaknya terhadap aspirasi Pemerintah Kota Pangkalpinang, khususnya dalam peningkatan sarana pelatihan dan penguatan fungsi pengawasan ketenagakerjaan.

“Kami melihat langsung kebutuhan daerah ini. BLK adalah fasilitas vital untuk mencetak tenaga kerja kompeten. Aspirasi ini akan kami prioritaskan dalam pembahasan di Komisi IX,” tegas Yahya Zaini.

Dengan rencana penguatan fasilitas BLK dan dukungan pemerintah pusat, Pemkot Pangkalpinang berharap upaya ini dapat meningkatkan kualitas SDM serta membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat. (dnd)

 

Leave a Reply