Hindari Blind Spot

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA–Blind spot atau titik buta merupakan area yang tidak terlihat oleh pengendara melalui spion, terutama saat berada di sekitar kendaraan besar seperti truk dan bus. Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya.

 

Hariyansha, Instruktur Safety Riding PT. Asia Surya Perkasa Main Dealer Honda Bangka Belitung, menegaskan bahwa memahami dan menghindari blind spot adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan berkendara.

 

“Banyak pengendara motor tidak sadar bahwa mereka tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar. Ini sangat berbahaya,” ujarnya.

Menurut Hariyansha, setiap kendaraan memiliki area blind spot yang berbeda, namun pada umumnya berada di sisi kanan, kiri, depan, dan belakang kendaraan besar.

 

“Kalau kamu tidak bisa melihat pengemudi truk dari spionnya, besar kemungkinan pengemudi juga tidak bisa melihat kamu,” jelasnya. Karena itu, ia menyarankan agar pengendara motor selalu menjaga jarak aman dari kendaraan besar.

Baca Juga  Tips Berkendara Aman, Nyaman dan Tenang Bareng Kamu

Selain menjaga jarak, posisi berkendara juga menjadi hal penting. Pengendara motor sebaiknya menghindari berjalan sejajar terlalu lama dengan mobil atau truk.

 

“Jangan berada terlalu lama di samping truk, karena itulah area blind spot paling besar. Lebih baik percepat atau perlambat sedikit agar keluar dari zona bahaya,” tambah Hariyansha.

Penggunaan spion yang benar juga dapat membantu pengendara menghindari blind spot antar sesama kendaraan kecil. Hariyansha menekankan pentingnya menyetel spion sesuai field of view yang pas.

 

“Setel spion supaya kamu bisa melihat area belakang dan samping motor secara maksimal. Spion yang benar sangat membantu membaca pergerakan kendaraan lain,” tuturnya.

Selain itu, pengendara motor juga harus berhati-hati ketika berada di persimpangan atau saat ingin menyalip. Menyalip di area blind spot sangat berisiko karena kendaraan di depan mungkin tidak menyadari keberadaan motor.

Baca Juga  CRF1100L Africa Twin Terbaru Siap Jadi Teman Jelajah Tanpa Batas Pecinta Big Bike Honda di Tanah Air

 

“Jika ingin menyalip, pastikan pengemudi di depan tahu keberadaanmu. Gunakan klakson seperlunya dan lakukan manuver hanya ketika yakin aman,” jelasnya.

Di jalanan padat atau macet, blind spot semakin mudah terjadi karena jarak antar kendaraan semakin rapat. Hariyansha menyarankan pengendara untuk tidak memaksa masuk celah sempit di samping kendaraan besar.

 

“Lebih baik tunggu ruang yang aman. Memaksakan diri masuk blind spot hanya mengundang bahaya,” katanya.

 

Sebagai penutup, Hariyansha mengingatkan bahwa keselamatan berkendara dimulai dari kesadaran akan lingkungan sekitar. Menghindari blind spot bukan hanya untuk mencegah kecelakaan, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap pengguna jalan lain.

 

“Pahami blind spot, jaga jarak aman, dan selalu #Cari_Aman dalam setiap perjalanan. Lebih baik waspada daripada menyesal,” pungkasnya. (*/chu)

Leave a Reply