Gegara Ombak Besar, Pengiriman BBM ke SPBU Sinjel Terlambat 

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Masyarakat saat mengisi BBM di SPBU Sinjel, Jumat (14/11/2025).

SUNGAILIAT, LASPELA — Pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) ke SPBU Sinarjaya–Jelutung (Sinjel) mengalami keterlambatan dalam dua pekan terakhir.

Hal itu disebabkan akibat gelombang tinggi yang menghambat perjalanan kapal pengangkut BBM.

Pengawas SPBU Sinjel, Jumali memastikan bahwa stok BBM tetap aman. Hanya saja waktu kedatangan kapal sering mundur dari jadwal.

“Sampai saat ini tidak ada pengurangan pasokan. Hanya telat pengirimannya. Misal untuk jual hari ini, tapi malam baru datang,” katanya, Jumat (14/11/2025).

Dikatakannya, distribusi solar dan pertalite masih mengacu pada jadwal normal.

Untuk bahan bakar Solar sebanyak 8 ton yang dikirim 3 kali dalam seminggu.

Sementara untuk pertalite dikirim selama enam hari, yakni Senin sebanyak 16 ton, Selasa 8 ton, Rabu–Sabtu 16 ton per hari, dan Minggu libur.

“Kedatangan BBM tetap sama, tidak ada pengurangan. Hanya saja pengiriman yang telat masuk,” ujarnya.

Menurut Jumali, hambatan utama berada pada jalur laut yang dilalui kapal tanker BBM.

Ombak besar pada periode Oktober hingga Februari membuat kapal kesulitan merapat di pelabuhan.

“Biasanya kalau bulan 10, 11, 12, sampai akhir Februari ombak besar. Kalau nggak bisa masuk di Pangkalbalam, kapal masuk lewat Belinyu,” kata Jumali.

Jumali menyebut keterlambatan sudah terjadi dua minggu terakhir, dengan kondisi paling parah pada minggu sebelumnya.

Meski begitu, ia menegaskan kembali bahwa stok tidak pernah mengalami pengurangan, dan masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan.

“Sudah dua Minggu ini (telat), tapi memang yang paling parah Minggu lalu,” tukasnya. (mah)

Leave a Reply