PANGKALPINANG, LASPELA–Para Pemilik kendaraan yang sedang antre untuk mengisi BBM di SPBU wilayah Pangkalpinang, Jumat (14/11/2025) mengeluh karena mereka terpaksa harus balik arah karena barcode BBM terblokir dan harus diurus ulang di Pertamina Patra Niaga Pangkalpinang. Padahal sebagai tidak ada sosialisasi yang disampaikan kepada para konsumen.
“Tidak ada sosialisasi. Kaget-kaget sampai di SPBU baru tahu bahwa barcode terblokir. Ini sangat merugikan konsumen. Kita terpaksa batas mengisi BBM,” keluh Yono saat sedang antre mengurus kembali barcode di Pertamina Patra Niaga Jalan Koba Pangkalpinang.
Yono menjelaskan ketika dirinya sampai di Patra Niaga ternyata sudah banyak orang yang antre untuk mengurus kembali barcode.
“Alasan mereka bahwa sedang melakukan update data. Kalau mau update data tolong disosialisasikan. Kita sudah jauh jauh mau isi BBM, petugas nozelnya sampaikan barcode terblokir,” ungkap Yono dengan nada kesal.
Seorang petugas Nozel SPBU mengatakan bahwa pihaknya hanya melaksanakan tugas. Dan berdasarkan informasi agar kami sampaikan ke pemilik kendaraan jika barcode terblokir, harus kembali mengurus di Pertamina Patra Niaga.
“Kami hanya jalankan tugas. Pas kita scan ternyata terblokir, kita arahkan untuk mengurus lagi di pertamina patra niaga,” ungkap seorang petugas Nozel SPBU. (*/rel)







Leave a Reply