PANGKALPINANG, LASPELA–Musyawarah Daerah (Musda) VI Partai Golkar Bangka Belitung yang digelar di Aston Emidary Bangka Hotel, Minggu (9/11/2025) secara aklamasi memilih Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk periode 2025–2030. Hidayat Arsani menggantikan Bambang Patijaya yang kini menjabat Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Babel.
Hidayat Arsani menegaskan komitmennya untuk membawa Golkar Bangka Belitung semakin solid dan maju di bawah kepemimpinannya.
“Kita akan mempertahankan dan memperbaiki yang belum sempurna. Di bawah kepengurusan saya, yang tidur jangan tidur lagi. Kita maju, pantang mundur. Terima kasih untuk Pak BPJ yang sudah bekerja maksimal selama lima tahun terakhir,” ujarnya.
Ia menegaskan tekad untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Negeri Serumpun Sebalai.
“Kita tidak mundur selangkah pun. Kita rebut kembali kejayaan warna kuning, mulai dari DPRD, bupati, hingga wali kota. Saya siap melaksanakan itu dengan sebaik-baiknya,” tutur Hidayat.
Selain memperkuat struktur partai, Hidayat berjanji akan memperluas jaringan kaderisasi hingga ke tingkat desa.
“Kita rangkul semua sampai ke pelosok. KTA akan diperbanyak, dan setiap tahun akan ada undian berhadiah mobil, motor, kulkas, hingga umrah bagi kader. Saya instruksikan, setiap ada kegiatan masyarakat, Golkar harus hadir di tengah-tengah mereka,” tegasnya.
Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, mengapresiasi jalannya Musda yang dinilai kondusif dan penuh semangat kekeluargaan.
“Prosesnya memang singkat, tetapi seluruh tahapan sudah dilalui sesuai mekanisme. Musda ini bagian dari konsolidasi kita untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.
Doli berharap, kombinasi kepemimpinan antara Hidayat Arsani sebagai gubernur dan Bambang Patijaya sebagai anggota DPR RI dapat memperkuat posisi Partai Golkar di tingkat daerah.
“Tanggung jawab organisasi bukan hanya pada ketua, tapi seluruh kader. Dengan formasi seperti ini, tidak ada alasan untuk tidak menang di 2029. Kita harus solid dan kompak agar Golkar kembali berjaya,” tegasnya.
Bambang Patijaya sebelumnya menyebutkan dirinya mendapat tugas baru di DPP Golkar.
“Saya mendapat tugas baru dari Pak Bahlil untuk ditempatkan di DPP sebagai salah satu ketua. Tentu partai memiliki mekanisme sendiri, dan saya berharap yang memimpin Golkar Babel ke depan adalah sosok terbaik. Bagi saya, yang paling cocok menggantikan saya adalah Hidayat Arsani,” ujar Bambang Patijaya dalam sambutannya.
Terkait posisinya di tingkat pusat, Bambang yang juga menjabat Ketua Komisi XII DPR RI belum ingin membocorkan jabatan barunya di DPP Golkar.
“Kalau soal posisi di DPP, jadwal reshuffle biasanya dilakukan Desember atau awal Januari,” katanya. (*/rel)







Leave a Reply