TOBOALI, LASPELA–Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bangka Selatan menggelar Musyawarah Kabupaten III, Jumat (7/11/2025) di Gedung Laboratorium Seni Budaya SMA Muhammadiyah Toboali. Muskab yang mengusung tema “Membangun Ekonomi dan Pariwisata Menuju Kabupaten Bangka Selatan yang Sejahtera” berhasil menetapkan Ir. Ilpandari, S.T., M.T., sebagai Ketua Kadin Bangka Selatan periode 2025-2030.
Ketua Umum Kadin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir. Thomas jusman, M.M, mengatakan Bangka Selatan memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan di berbagai bidang, mulai dari pertambangan, pertanian, perikanan, hingga pariwisata.
“Dengan kekayaan alam yang melimpah dan posisi yang strategis, Bangka Selatan punya peluang besar menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Babel. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik,” ujarnya.
Thomas berharap, di bawah kepemimpinan baru, Kadin Bangka Selatan mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan membuka ruang investasi yang luas bagi pelaku usaha.
Ir. Ilpandari, S.T., M.T., mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa jabatan Ketua Kadin bukan sekadar posisi bergengsi, tetapi amanah besar yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan kerja nyata.
“Terpilihnya saya sebagai Ketua Kadin Bangka Selatan periode 2025–2030 adalah amanah yang insya Allah akan saya emban dengan penuh tanggung jawab. Ini bukan hanya jabatan, tapi tanggung jawab moral untuk berbuat nyata bagi kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Ilpandri juga memaparkan visi Kadin Bangka Selatan ke depan yakni, mewujudkan Kadin Bangka Selatan sebagai mitra strategis daerah yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing berbasis pariwisata berkelanjutan menuju ekonomi sejahtera.
Menurutnya, visi tersebut menjadi arah kerja Kadin lima tahun ke depan dalam memperkuat sektor pariwisata, UMKM, dan industri lokal agar mampu berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Ilpandri membeberkan lima fokus utama program kerja Kadin Bangka Selatan selama masa kepemimpinannya, yaitu:
1. Mendorong inovasi dan digitalisasi di berbagai sektor usaha agar pelaku usaha lokal mampu bersaing di era industri modern.
2. Mengembangkan kapasitas dan daya saing UMKM melalui pelatihan, pendampingan, serta akses pembiayaan.
3. Meningkatkan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan dengan mendorong kemudahan berusaha dan kepastian hukum di daerah.
4. Menjadi jembatan komunikasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi pembangunan ekonomi.
5. Memperluas jejaring usaha lintas daerah dan nasional, agar produk dan potensi Bangka Selatan dapat dikenal lebih luas.
Ilpandri menegaskan, Kadin Bangka Selatan akan menjadi rumah besar bagi semua pelaku usaha, mulai dari pengusaha besar, UMKM, petani, nelayan, hingga pelaku ekonomi kreatif.
“Kita ingin membangun Kadin yang terbuka, inklusif, dan profesional. Semua harus dilibatkan, karena kemajuan ekonomi daerah hanya bisa dicapai dengan kerja sama lintas sektor,” ujarnya.
Ia optimistis, dengan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat, Bangka Selatan bisa menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi paling progresif di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Periode 2025–2030 akan kita jadikan momentum kebangkitan ekonomi daerah. Dengan kolaborasi, inovasi, dan semangat gotong royong, Bangka Selatan bisa mandiri, berdaya saing, dan sejahtera,” tegasnya. (*/rel)







Leave a Reply