MENTOK, LASPELA — Fakhrur Rozy, salah satu pengunjung Festival Literasi 2025 di depan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Bangka Barat (Babar) menyampaikan banyak pengalaman yang didapatkan dari kegiatan tersebut.
Menurut Rozy, dari kegiatan itu mereka bisa lebih memahami arti literasi dan juga jadi tempat belajar serta mengetahui sejarah dari pameran yang dipajang.
“Kami bisa memahami arti literasi lebih luas. Ternyata bukan sekadar membaca, menulis, atau berhitung. Ternyata dengan adanya kegiatan ini kami bisa memaknai lebih luas,” ucapnya, Kamis (6/11/2025).
Rozy memahami, arti literasi tentang bagaimana kita mampu menerapkan hasil bacaan dalam kehidupan.
“Bukan hanya membaca, menulis. Tapi bagaimana kita mampu mengimplementasikan hasil bacaan kita,” katanya.
Dia berharap kedepanya kegiatan festival literasi bisa dikembangkan lebih besar dan dilaksanakan lebih semarak dibandingkan tahun ini.
“Ke depan, semoga lebih banyak stan dari sekolah-sekolah maupun UMKM lokal, supaya kreativitas dan inovasi anak-anak muda makin terlihat,” ujarnya.
Dalam kegiatan festival literasi 2025 ini diisi berbagai kegiatan menarik seperti pembagian hadiah lomba, pameran naskah kuno, dokumentasi soekarno saat diasingkan di Mentok, serta bazar UMKM dan pameran bonsai. (oka)







Leave a Reply