Di tengah kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan dunia pendidikan, banyak orang mulai mempertanyakan: apakah pendidikan karakter masih penting diajarkan di sekolah? Saat ini, fokus utama sekolah sering kali hanya tertuju pada nilai akademik dan prestasi ujian. Padahal, kecerdasan intelektual tanpa diimbangi dengan karakter yang baik akan melahirkan generasi cerdas tapi tidak beretika.
Pendidikan karakter sebenarnya menjadi dasar penting dalam membentuk kepribadian siswa. Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan empati harus ditanamkan sejak dini agar peserta didik tumbuh menjadi pribadi yang bermoral dan peduli terhadap sesama. Namun, kenyataannya pendidikan karakter sering dianggap “pelengkap”, bukan prioritas utama.
Fenomena seperti bullying, ketidakjujuran akademik, hingga menurunnya rasa hormat terhadap guru adalah contoh nyata lemahnya penerapan karakter di sekolah. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan karakter bukan sekadar tambahan, tetapi kebutuhan.
Pendidikan karakter tetap sangat penting di sekolah. Karena tanpa pendidikan karakter, ilmu setinggi apapun tidak akan bermakna jika tidak dimanfaatkan dengan tanggung jawab dan empati.
Guru bukan hanya memeberikan ilmu, tetapi juga menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku. Sekolah perlu menekankan nilai-nilai karakter ke dalam setiap pelajaran dan kegiatan sehari-hari, bukan hanya melalui mata pelajaran khusus.
Dengan pendidikan karakter yang kuat, sekolah tidak hanya mencetak siswa pintar, tetapi juga membentuk generasi yang berakhlak, berempati, dan bertanggung jawab terhadap masa depan bangsa.
Karena itu, pendidikan bukan hanya sekedar tambahan kurikulum dari sekolah, tetapi juga sebagai fondasi untuk meningkatkan dan membangun masa depan bangsa yang tidak hanya cerdas, tapi juga beradap dan ber integritas (*)

Leave a Reply