Pemkab Babar Gelar Festival Literasi dan Pameran Naskah Kuno, Berantas Buta Aksara dan Buka Wasasan

Avatar photo
Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat, Yus Derahman membuka festival literasi di Perpustakaan Daerah. Selasa (4/11/2025)

MENTOK, LASPELA  — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat (Babar), melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar festival literasi di Halaman Gedung Perpustakaan Daerah Babar, pada Selasa (4/11/2025).

Acara diisi dengan pembagian hadiah kepada pemenang lomba serta sejumlah pameran naskah kuno, dokumentasi soekarno saat diasingkan di Mentok, dan bazar UMKM juga pameran bonsai.

Acara tersebut akan berlangsung selama 3 hari kedepan mulai dari 4-6 November 2025. Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman yang ditandai dengan pemukulan gong.

Yus Derahman mamaknai kegiatan dengan tema ‘Membaca Dunia, Menulis Peradaban’ itu dengan membaca mampu memahami ilmu, budaya dan cara berpikir.

Kemudian menulis adalah cara kita berkontribusi dalam membangun peradaban melalui tulisan, ide dan nilai-nilai luhur bangsa yang dapat diwariskan lintas generasi.

Baca Juga  Porprov Babel Semakin Dekat, KONI Babar Utamakan Atlet Lokal

“Membaca membuka wawasan, menulis meneguhkan identitas dan pemikiran kita sebagai bangsa yang beradab,” kata Yus Derahman.

Disampaikan Yus Derahman, literasi tidak hanya terbatas ada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mampu menyaring informasi di era digital.

“Festival literasi ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan gerakan bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas, produktif, dan berkarakter. Festival literasi ini juga ajang promosi perpustakaan sekaligus ruang ekspresi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Barat, Farouk Yohansyah mengatakan, pihaknya menggelar lomba yang melibatkan Desa dan Sekolah mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK.

Baca Juga  Diterjang Angin Kencang, TK di Tempilang Alami Kerusakan, Kegiatan Belajar Diliburkan

“Selain pameran, kita melakukan pelatihan, diklat pengelolaan perpustakaan, kita juga menggelar lomba untuk para pelajar dan desa untuk mengembangkan Perpustakaan di Desa masing-masing,” ucapnya.

Farouk menyampaikan, tahun 2026 mendatang pihaknya akan menggelar acara yang lebih besar dan meriah apabila anggaran dari pemerintah pusat mengalir ke daerah.

“Ini anggaran DAK (dana alokasi khusus), hari ini puncaknya yang sudah kita selenggarakan dari awal tahun mulai kegiatan literasi dan perlombaan dan diskusi,” katanya.

Farouk berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan literasi di Kabupaten Bangka Barat dan memberantas buta aksara serta keterlambatan sekolah di seluruh pelosok yang ada di Bumi Sejiran Setason. (oka)

 

Leave a Reply