Pelantikan Pengurus Pemuda Muhammadiyah Pangkalpinang, Prof Udin Ajak Jadi Mitra Strategis Wujudkan Kota Cerdas

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Udin) saat menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah se-Kota Pangkalpinang periode 2024–2028, Sabtu (1/11/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA – Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin (Udin) menaruh harapan besar kepada Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun kota yang cerdas, beradab, dan berkemajuan.

Harapan itu ia sampaikan saat menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah (PD) dan Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah se-Kota Pangkalpinang periode 2024–2028, yang digelar di Balai Besar Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Sabtu (1/11/2025).

Acara pelantikan tersebut juga dirangkai dengan rapat kerja organisasi, menandai awal langkah Pemuda Muhammadiyah Pangkalpinang dalam merancang program kerja empat tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Prof Saparudin menegaskan bahwa pemuda adalah motor utama kemajuan bangsa dan daerah.

Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan seperti Pemuda Muhammadiyah menjadi kunci terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kalau pemuda ini kita sinergikan, saya yakin negara ini akan maju, kota ini akan maju,” ujarnya.

Udin juga menyinggung makna Sumpah Pemuda sebagai simbol persatuan yang harus terus dihidupkan.

Ia mencontohkan pentingnya bahasa persatuan dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Lihat Papua Nugini, mereka punya banyak suku dengan bahasa masing-masing, tapi tidak ada bahasa pemersatu. Akibatnya, sulit untuk berkomunikasi. Di situlah pentingnya persatuan yang dibangun melalui bahasa dan semangat bersama,” jelasnya.

Makna Kota Cerdas yang Sesungguhnya

Lebih jauh, Udin menekankan bahwa konsep Smart City tidak sekadar berbicara soal kemajuan teknologi, melainkan juga tentang membangun peradaban dan kesadaran sosial masyarakat.

“Kota cerdas bukan cuma soal wifi gratis atau billboard digital. Kota yang benar-benar cerdas adalah kota yang mampu menumbuhkan kesadaran akan kehidupan baik dalam aspek agama, sosial, maupun budaya yang beradab,” ungkapnya.

Wali Kota Udin menantang Pemuda Muhammadiyah untuk hadir dengan gagasan konkret yang bisa menjawab persoalan nyata masyarakat, salah satunya isu pengelolaan sampah yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi kota ini.

“Kami tidak butuh sekadar proposal kegiatan. Kami butuh gagasan yang realistis, yang bisa diwujudkan. Kalau punya ide, bawa! Pemerintah siap memfasilitasi,” tegasnya.

Ia menambahkan, banyak peluang kerja sama dan dukungan program dari pemerintah pusat yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok pemuda, asalkan memiliki visi yang jelas dan komitmen untuk bergerak bersama.

“Kesempatan itu ada, tinggal bagaimana kita mau melangkah bersama,” katanya.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Pemuda Muhammadiyah Pangkalpinang untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Dengan semangat baru dan kepengurusan yang segar, organisasi ini diharapkan dapat melahirkan program-program inovatif yang berdampak langsung bagi masyarakat. (dnd)

 

Leave a Reply