MENDO BARAT, LASPELA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung resmi membuka rangkaian Dies Natalis ke-21 yang dikemas dalam Sedulang International Festival (SEIFA) 2025, Senin (27/10/2025).
Perayaan tahun ini mengangkat tema “Harmony in Creation” sebagai spirit kolaborasi, kreativitas, dan harmoni antara ilmu, budaya, dan nilai keagamaan.
Pembukaan berlangsung meriah dan ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan dan capaian IAIN SAS Babel selama 21 tahun.
Rektor IAIN SAS Babel, Dr. Irawan, M.S.I menyampaikan bahwa Dies Natalis kali ini bukan hanya momentum selebrasi, melainkan refleksi atas upaya kampus dalam membangun harmoni di berbagai aspek kehidupan akademik dan sosial.
“Dies Natalis IAIN SAS Babel ke-21 merupakan tonggak penting bagi kita semua. Alhamdulillah, beberapa pencapaian telah diraih, termasuk adanya program studi yang berhasil meraih akreditasi Unggul. Semoga ini menjadi langkah kuat bagi IAIN SAS Babel untuk segera menuju UIN,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Dalam perayaan tahun ini, tema Harmony in Creation dimaknai sebagai payung filosofis dari seluruh rangkaian kegiatan.
Tema tersebut menyimbolkan upaya menyatukan nilai religius, intelektualitas, seni, budaya, dan inovasi dalam satu keselarasan.
Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis, Yandi Hafizallah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema ini mencerminkan arah pembangunan kampus untuk memastikan keseimbangan dalam seluruh aktivitas akademik dan pengabdian masyarakat.
“Harmony in Creation mencerminkan upaya IAIN untuk membangun keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan, antara kampus dan masyarakat, antara inovasi dan tradisi, serta antara agama dan lingkungan. Tema ini sejalan dengan visi IAIN, yaitu unggul, religius, dan profesional,” ujar Yandi Hafizallah.
Ia menambahkan bahwa melalui rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-21, sinergi antara dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan berbagai pemangku kepentingan diharapkan semakin kuat sehingga dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang kondusif, inspiratif, dan berkelanjutan.
Pada hari yang sama, turut digelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peluang dan Tantangan Pondok Pesantren di Era Perubahan dan Industri Digital.” FGD menghadirkan pimpinan pesantren dan madrasah aliyah, membahas peran pesantren dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 serta adaptasi teknologi dalam pembelajaran santri.
Selain itu, Student International Conference juga mewarnai pembukaan SEIFA 2025 sebagai bentuk ekspresi kreativitas, kolaborasi antarbangsa, dan penguatan jejaring global sivitas akademika.
Sebagai upaya memeriahkan Dies Natalis ke-21, serangkaian lomba akan diselenggarakan pada 28–31 Oktober 2025, meliputi: lomba busana muslim, badminton, master Chef, voli dan futsal.
Selain itu, juga digelar lomba desain poster, pidato Bahasa Arab (SMA Sederajat & Mahasiswa), pidato Bahasa Inggris (SMA Sederajat & Mahasiswa), pop solo (SMA Sederajat & Mahasiswa), kaligrafi, MTQ Tingkat SMA, dan duta Kampus IAIN (Mahasiswa).
Perayaan Dies Natalis ke-21 ini menegaskan komitmen IAIN SAS Babel dalam menghadirkan harmoni dalam setiap langkah pengabdiannya kepada pendidikan, agama, dan masyarakat sebagai kampus Islam satu-satunya di Bangka Belitung. (ppl01/ppl03)
Leave a Reply