Gubernur  Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Babel 2026 di Atas 5 Persen

PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Hidayat Arsani, optimis pertumbuhan ekonomi di Babel akan terus tumbuh.

Dalam kesempatan membuka Babel Economic Forum (BEF) Tahun 2025, yang mengusung tema “Akselerasi Hilirisasi Perikanan Sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan di Kep. Babel”, di Ballroom Tanjung Kelayang, Lantai 4 Bank Indonesia (BI) Bangka Belitung, Rabu (29/10/2025).

Hidayat menargetkan pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung mencapai di atas 5% pada tahun 2026.

“Saya berharap, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung akan berjalan dengan baik dan terus tumbuh, target kita di tahun 2026, ekonomi bisa tumbuh di atas 5%,” ujar Hidayat Arsani optimis.

Ia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Babel saat ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada triwulan II 2025 mencapai 4,09% (yoy), jauh di atas pertumbuhan pada sepanjang tahun 2024 yang sebesar 0,77% (yoy).

Lebih lanjut, Dia juga mengapresiasi kinerja Bank Indonesia (BI) yang konsisten bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kinerja BI, Pak Tamawiwy dan tim ini sungguh luar biasa. Mulai dari sektor perkebunan, perikanan, dan UMKM di Kep. Babel tumbuh sangat baik, inflasi juga bagus. Saya sangat bangga punya tim seperti Bapak ini,” ungkapnya.

Hidayat juga menekankan pentingnya sektor perikanan dalam mendukung pembangunan produksi ikan di Bangka Belitung. Dengan wilayah perairan yang mencapai 70% dari total wilayah, Bangka Belitung memiliki potensi besar di sektor perikanan.

Sejalan dengan Gubernur Babel, Kepala Perwakilan BI, Rommy Tamawiwy juga optimis bila perekonomian Kep. Babel mulai bergerak membawa harapan baru.

“Di tahun 2025, perekonomian kita bergerak maju, inflasi terjaga sangat baik yaitu 1,82% yang merupakan 7 besar terendah, dan saya sangat bersyukur, sinerginya luar biasa,” sampai Rommy.

Acara BEF 2025 diakhiri dengan penyerahan pembiayaan perbankan secara simbolis kepada 13 orang pelaku usaha Bangka Belitung. Selain itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat pelatihan HACCP dasar pelaku usaha dan sertifikat Pra-HACCP unit usaha produk perikanan. (chu)