PANGKALPINANG, LASPELA — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menegaskan pentingnya integritas dan etika kerja bagi para aparatur negara. Hal ini disampaikan saat dirinya melantik 42 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang terdiri atas 36 pejabat administrator dan 6 kepala sekolah, di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Senin (27/10/2025).
Hidayat Arsani menekankan agar para pejabat yang baru dilantik menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjauhi penyalahgunaan wewenang.
“Saya harap kepada saudara-saudara dengan disaksikan Forkopimda dan para pimpinan instansi, bahwa kita adalah satu negeri yang beriman dan beretika. Jadi, jangan pernah menyalahgunakan jabatan ini untuk alasan uang,” ujarnya.
Ia mengingatkan, seluruh ASN harus menjaga tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dengan mengedepankan ketertiban administrasi, kepatuhan terhadap hukum, dan transparansi dalam bekerja.
“Bekerjalah dengan baik, menjadi kepala sekolah yang baik sesuai SOP dan etika. Ikuti aturan pemerintah, di mana sekarang kita sedang dalam keadaan efisiensi. Pemborosan sebaiknya dihindari. Jabatan yang diamanahkan ini untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Hidayat juga menyoroti pentingnya pelayanan publik yang optimal. Menurutnya, jabatan bukanlah simbol kekuasaan, melainkan tanggung jawab besar untuk melayani rakyat.
“Beri perlindungan, beri pelayanan, berikan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan sombong dengan jabatan, karena jabatan adalah amanah untuk ke depannya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi akan terus melakukan evaluasi dan mutasi secara berkala untuk memperkuat kinerja birokrasi dan menempatkan ASN yang berkompeten di posisi strategis.
“Dalam kurun waktu setiap bulan atau tiga bulan akan diadakan mutasi. Kami akan menjaring pegawai-pegawai terbaik agar pemerintahan lebih bersih dan sehat. Masih akan ada pelantikan-pelantikan ke depan, dan kami akan memilih yang terbaik, terutama yang mempunyai moral agama dan etika yang baik,” tutupnya. (chu)







Leave a Reply