Tekankan Pentingnya Budaya Anti Korupsi di Kalangan ASN, Thony Marza: Awas Rayuan Maut

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Sosialisasi anti korupsi di Gedung Graha Maras, Kamis (23/10/2025).

SUNGAILIAT, LASPELA — Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Bangka, Thony Marza menekankan pentingnya membangun budaya dan sikap anti korupsi sejak dini di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) baru.

Hal itu disampaikan Thony saat membuka sosialisasi anti korupsi bertajuk “Membangun Budaya dan Sikap Anti Korupsi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka”, yang digelar oleh Inspektorat Kabupaten Bangka di Gedung Graha Maras, Kamis (23/10/2025).

Menurut Thony, kegiatan ini merupakan upaya pembekalan bagi para CPNS agar memahami bahaya korupsi, pungutan liar, gratifikasi, dan konflik kepentingan sejak awal pengabdian mereka.

“Ini kegiatan yang digagas oleh Inspektorat untuk para PNS baru. Mumpung mereka masih baru, sosialisasi ini kita laksanakan agar mereka punya bekal dalam menjalankan tugas,” katanya.

Thony mengingatkan bahwa praktik korupsi dapat menggoda siapa saja, bahkan mereka yang sudah lama mengabdi sekalipun.

Ia menyebut godaan tersebut sebagai rayuan maut yang bisa menghancurkan karier seseorang.

“Karena bahaya latihan korupsi ini bisa kepada siapa saja, karena rayuannya maut itu, walupun konsekuensi nya juga maut. Jangan sampai karier yang sudah panjang dan tercatat baik, justru cacat di akhir pengabdian gara-gara kasus korupsi,” tegasnya.

Ia berharap sosialisasi ini tidak berhenti pada satu kali kegiatan saja, tetapi dilakukan secara berkelanjutan agar kesadaran antikorupsi benar-benar tertanam dalam diri setiap ASN.

“Rambu-rambunya sudah kita sampaikan kepada adik-adik CPNS kita. Mudah-mudahan bisa diingat dan diterapkan dalam menjalankan pengabdian sebagai ASN baru di Pemkab Bangka,” tukasnya. (mah)

Leave a Reply