PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mendorong pemanfaatan sistem pengelolaan pengaduan terintegrasi SP4N-LAPOR.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang, Suranto, dalam Layanan Monitoring dan Evaluasi Aduan Masyarakat (Aplikasi Lapor SP4N) berlangsung di Ruang Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (22/10/2025). kegiatan sosialisasi yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Suranto menjelaskan bahwa SP4N-LAPOR (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional) merupakan platform resmi yang ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB melalui PermenPANRB Nomor 46 Tahun 2020 sebagai aplikasi umum nasional.
Aplikasi ini menjadi wadah terintegrasi dalam pengelolaan pengaduan masyarakat yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
“Perlu saya sampaikan bahwa SP4N-LAPOR adalah sistem pengelolaan pengaduan nasional yang sudah terintegrasi melalui berbagai kanal, seperti SMS dan media sosial Twitter. SP4N ini didorong menjadi satu-satunya aplikasi yang digunakan secara nasional untuk pengelolaan pengaduan masyarakat,” jelas Suranto.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tujuan utama dari sistem ini adalah untuk, Memastikan pengelolaan pengaduan yang sederhana, cepat, tuntas, dan terkoordinasi. Memberikan akses partisipatif bagi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan, dan Meningkatkan kualitas pelayanan publik secara menyeluruh.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Miego, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh jajaran OPD dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya yakin bapak dan ibu di OPD sudah bekerja keras semaksimal mungkin. Karena pada dasarnya, kita semua adalah pelayan masyarakat. Maka kita harus memberikan pelayanan terbaik di segala bidang, mulai dari kesehatan, pendidikan, pembangunan, hingga reformasi birokrasi,” ujar Miego.
Miego juga mengakui adanya tantangan, termasuk keterbatasan anggaran dan defisit yang dihadapi pemerintah daerah.
Namun, ia optimistis hal tersebut dapat diatasi melalui sinergi dan kompetensi seluruh aparatur.
“Di tengah keterbatasan anggaran, bagaimana kita tetap bisa memberikan pelayanan terbaik? Saya yakin, dengan kompetensi dan semangat yang dimiliki, kita bisa menghadapi tantangan ini bersama-sama,” tutupnya.
Dengan dukungan penuh dari seluruh elemen pemerintahan daerah, Pemerintah Kota Pangkalpinang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dan pemanfaatan teknologi yang tepat guna. (dnd)


Leave a Reply