Wawako Pangkalpinang Dessy Ayutrisna  Dorong Kepala Sekolah Miliki ‘Skill Memanusiakan Manusia’

Avatar photo
Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kota Pangkalpinang di Bangka City Hotel, Selasa (21/10/2025).

PANGKALPINANG, LASPELA — Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se-Kota Pangkalpinang di Bangka City Hotel, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, beserta puluhan kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna menekankan bahwa kepala sekolah tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial, tetapi juga “skill memanusiakan manusia” — kemampuan memahami, merangkul, dan membimbing guru serta peserta didik agar tercipta suasana sekolah yang nyaman dan kondusif.

“Bapak dan ibu kepala sekolah harus mampu memahami situasi dan kondisi di sekolahnya masing-masing agar bisa merangkul seluruh warga sekolah. Ini bukan hanya soal kemampuan fisik atau nonfisik, tetapi bagaimana kita bisa memanusiakan manusia,” ujar Dessy.

Dessy juga menyoroti tantangan dunia pendidikan di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.

Menurutnya, kepala sekolah harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai budaya dan akhlak.

Baca Juga  Pemilihan Bujang Dayang Pangkalpinang, Cece Dessy: Bujang Dayang Jadi Wadah Lahirkan Generasi Muda Berkarakter

“Sekarang anak-anak ini sudah macam-macam tingkahnya karena pengaruh gadget dan media sosial. Ini PR besar bagi kepala sekolah, bagaimana kita bisa menyesuaikan diri tapi tetap menjaga nilai moral dan karakter bangsa,” tambahnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Pangkalpinang berkomitmen membangun sarana dan prasarana pendidikan, sementara kepala sekolah dan guru berperan penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Kami Pemkot membangun fasilitasnya, sementara bapak dan ibu kepala sekolah membangun SDM-nya. Mari kita bekerja sama agar pembangunan SDM di Pangkalpinang semakin berkualitas,” tegas Dessy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan upaya penguatan kapasitas kepala sekolah dalam menjalankan tiga fungsi utama, yakni fungsi manajerial, edukator, dan supervisi.

“Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan. Mereka bukan hanya pemimpin administratif, tapi juga penggerak perubahan di sekolahnya,” jelas Erwandy.

Ia menambahkan, seorang kepala sekolah harus memahami prinsip-prinsip manajemen modern yang dikenal dengan POAC — Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.

Baca Juga  Pemilihan Bujang Dayang Pangkalpinang, Cece Dessy: Bujang Dayang Jadi Wadah Lahirkan Generasi Muda Berkarakter

“Melalui pelatihan ini, kami ingin kepala sekolah mampu merencanakan program sesuai dengan visi dan misi sekolah, mengorganisasi guru dan tenaga kependidikan dengan baik, melaksanakan program secara efektif, serta melakukan pengawasan berkelanjutan. Ini inti dari fungsi manajerial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Erwandy menegaskan bahwa kepala sekolah juga harus menjadi teladan bagi guru dan peserta didik dalam membangun karakter dan budaya kerja positif di sekolah.

“Kita berharap setelah pelatihan ini, para kepala sekolah memahami apa yang harus dilakukan, mulai dari peningkatan mutu pendidikan, pembentukan karakter anak, sampai menciptakan iklim sekolah yang mendukung prestasi,” katanya.

Menurut Erwandy, pelatihan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar seluruh kepala sekolah di Kota Pangkalpinang mampu beradaptasi dengan tantangan pendidikan di era digital, serta menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM di daerah. (Adv/dnd)

 

Leave a Reply