Cegah Stunting Lewat Akses Air Bersih, BKKBN Babel Gandeng Lazismu Bantu Warga Desa Labu

Avatar photo
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Ketua Lazismu Babel menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama bantuan air bersih untuk Desa Labu, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, di Kantor Perwakilan BKKBN Babel, Senin (20/10/2025). (Foto: ist)

PANGKALPINANG, LASPELA – Upaya mempercepat penurunan angka stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus diperkuat lewat kolaborasi lintas sektor. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Lazismu Babel resmi menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama bantuan air bersih untuk Desa Labu, Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka, Senin (20/10/2025).

Penandatanganan yang digelar di Kantor Perwakilan BKKBN Babel, Pangkalpinang ini menjadi langkah nyata dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) sebuah gerakan yang mengajak berbagai pihak untuk bersama membangun keluarga sehat dan anak bebas stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Fazar Supriadi Sentosa, menjelaskan bahwa bantuan air bersih memiliki makna lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Akses air bersih berperan penting dalam menciptakan lingkungan sehat yang mendukung tumbuh kembang anak.

Baca Juga  Porprov 2026, Markus Bidik Tiga Besar

“Bantuan air bersih bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga mencerminkan kepedulian sosial yang menjadi fondasi dalam membangun keluarga berkualitas dan anak-anak yang sehat,” ujar Fazar.

Menurutnya, kualitas air dan sanitasi yang baik merupakan faktor penting dalam pencegahan stunting. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, risiko penyakit menurun, daya tahan tubuh meningkat, dan anak-anak dapat tumbuh lebih optimal.

Sementara itu, Ketua Lazismu Kepulauan Bangka Belitung, Heru Kurniawan, mengatakan kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga sosial dan pemerintah dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat.

“Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, kami berharap tidak ada lagi anak di Bangka Belitung yang tumbuh dalam keterbatasan, terutama dalam hal akses air bersih dan gizi,” ungkap Heru.

Baca Juga  Operasi Tertib Menumbing 2025, Polres Babar Ungkap 13 Kasus

Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi aktifnya, BKKBN Babel memberikan piagam penghargaan kepada Lazismu atas dukungan dan peran sertanya dalam Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.

Fazar menegaskan, pihaknya akan terus memperluas jejaring kemitraan dan mendorong partisipasi berbagai pihak agar program percepatan penurunan stunting berjalan lebih efektif dan berkelanjutan hingga ke tingkat desa.

“Kami ingin memastikan upaya penurunan stunting tidak berhenti di wacana, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi keluarga dan anak-anak di Babel,” tegasnya.

Melalui sinergi ini, Perwakilan BKKBN Babel berharap semakin banyak pihak yang terlibat aktif dalam gerakan bersama mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting di Bumi Serumpun Sebalai. (chu/*)

Leave a Reply