Hilang Terbawa Arus, Pemuda Toboali Ditemukan Meninggal Dunia

TOBOALI, LASPELA – Pido Ramadani, seorang pemuda 23 tahun warga Toboali, Bangka Selatan dikabarkan hanyut terseret arus saat memancing di Pantai Gunung Namak Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Rabu (15/10/2025) malam bersama rekannya Ilham Maulana.

Peristiwa tersebut terjadi kurang lebih sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, korban bersama rekannya Ilham Maulana (22) berangkat memancing ke Pantai Gunung Namak sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, kedua korban berenang menuju sebuah batu yang berada sekitar 50 meter dari bibir pantai. Namun, keduanya terseret arus laut dan tenggelam.

Melihat kejadian tersebut, seorang nelayan yang sedang memancing di tepi pantai langsung berupaya menolong dengan melemparkan sebatang kayu ke arah keduanya.

Ilham berhasil berenang menuju kayu tersebut dan selamat, sementara Pido tidak berhasil diselamatkan dan hilang terbawa arus.

Tim gabungan dari Basarnas Basel, Sat Polairud Polres Basel, dan nelayan setempat sedang melakukan pencarian terhadap korban setelah menerima laporan kejadian hilangnya saudara Pido.

Operasi pencarian telah dilakukan sejak Rabu siang hingga malam hari. namun korban belum berhasil ditemukan.

Pada Kamis (16/10/2025) sekira pukul 05.40 WIB, Pido ditemukan meninggal dunia oleh Tim Gabungan.

“Kita bersama Tim gabung telah berhasil menemukan Pido Ramadani warga Jalan Dr Wahidin Gang Todal Toboali dalam keadaan meninggal dunia, yang sebelumnya telah di kabarkan terseret arus saat memancing di Pantai Gunung Namak pada Rabu 15 Oktober 2025 kemarin, ” kata Kasat Polairud Polres Basel, Iptu Mulia Renaldi, Kamis (16/10/2025) siang.

Renaldi menjelaskan bahwa saat ini korban sudah dilakukan evakuasi dan langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga.

“Korban sudah dilakukan evakuasi dan juga langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga yang nantinya akan dilakukan pemakaman, ” jelasnya.

Ia mengimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di laut mengingat cuaca sedang tidak baik-baik saja.

“Kami mengimbau masyarakat dan para nelayan agar waspada saat beraktivitas di laut serta segera melapor kepada Sat Polairud Polres Basel, Posmat TNI AL Sadai, atau pos polisi terdekat jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” tutup Renaldi. (Pra)