Tips Memilih Helm yang Tepat

Avatar photo

PANGKALPINANG, LASPELA–Helm merupakan perlengkapan paling penting bagi setiap pengendara sepeda motor. Tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap gaya, helm adalah pelindung utama kepala saat terjadi kecelakaan. Namun, masih banyak pengendara yang memilih helm hanya berdasarkan tampilan, bukan dari segi keamanan.

 

Menurut Hariyansha, Instruktur Safety Riding PT. Asia Surya Perkasa Main Dealer Honda Bangka Belitung, memilih helm yang tepat adalah langkah awal untuk menerapkan prinsip #Cari_Aman di jalan.

“Helm bukan sekadar aksesori, tapi alat penyelamat nyawa,” ujarnya.

Hariyansha menjelaskan, hal pertama yang harus diperhatikan dalam memilih helm adalah standar keamanannya. Pengendara disarankan untuk menggunakan helm berlabel SNI (Standar Nasional Indonesia) atau standar internasional lain seperti DOT dan ECE.

“Label SNI menjamin bahwa helm sudah melalui uji ketahanan benturan. Jadi jangan tergoda helm murah tapi tidak bersertifikat, karena keselamatan kepala tidak bisa ditawar,” jelasnya.

Baca Juga  Tips Berkendara di Kemacetan dengan Motor, Tetap Tenang dan #Cari_Aman

Selain standar, ukuran helm juga sangat menentukan kenyamanan dan efektivitas perlindungan. Helm yang terlalu longgar bisa terlepas saat terjadi benturan, sementara yang terlalu sempit bisa membuat kepala cepat pusing.

“Coba helm sebelum membeli, pastikan pas di kepala, tidak bergeser saat digoyangkan, tapi tetap nyaman digunakan dalam waktu lama,” kata Hariyansha.

Dari segi desain dan jenisnya, pengendara bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Untuk penggunaan harian di kota, helm half-face bisa dipilih karena lebih ringan dan praktis, sedangkan untuk perjalanan jauh atau touring, helm full-face lebih disarankan karena memberikan perlindungan menyeluruh.

 

“Yang penting, jangan pilih helm hanya karena warnanya keren atau sedang tren. Fungsi keamanan tetap nomor satu,” tegasnya.

Material juga menjadi faktor penting dalam menentukan kualitas helm. Pilih helm dengan bahan luar yang kuat seperti ABS atau fiberglass, serta busa bagian dalam yang tebal dan lembut agar dapat menyerap benturan dengan baik.

Baca Juga  Pakailah Alat Perlindungan Diri Saat Berkendara

“Periksa juga tali pengikat dan mekanismenya. Pastikan kuat dan mudah dikunci,” tambah Hariyansha.

Ia juga mengingatkan agar pengendara merawat helm secara rutin, mulai dari membersihkan bagian dalam, mengganti busa bila sudah aus, hingga tidak menyimpan helm di tempat yang terkena panas langsung.

“Helm yang terpapar panas terlalu lama bisa membuat materialnya rapuh dan berkurang kemampuannya dalam melindungi kepala,” ujarnya.

Sebagai penutup, Hariyansha mengajak seluruh pengendara untuk menjadikan pemilihan helm yang tepat sebagai bagian dari budaya #Cari_Aman.

“Helm bukan hanya pelengkap gaya, tapi investasi untuk keselamatan diri. Jadi, pilih helm yang aman, nyaman, dan sesuai standar, karena kepala kita hanya satu—dan itu tak ternilai,” pungkasnya. (*/chu)

Leave a Reply