PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
Salah satu langkah nyata yang sedang diupayakan ialah pembangunan Sekolah Rakyat yang saat ini telah masuk dalam tahap pengusulan ke Kementerian Sosial RI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Miego, mengungkapkan bahwa usulan tersebut telah disampaikan melalui Dinas Sosial Kota Pangkalpinang dan selanjutnya akan diteruskan secara teknis ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dilakukan survei lapangan.
“Perkembangan Sekolah Rakyat ini sudah kami usulkan ke Kementerian Sosial. Nanti, secara teknis akan diteruskan ke Kementerian PUPR untuk dilakukan survei lapangan,” ujar Miego, Rabu (8/10/2025).
Miego menjelaskan, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menyiapkan lahan seluas sekitar 8 hektar yang merupakan aset milik Pemkot. Lahan tersebut nantinya akan dijadikan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
“Untuk titik lokasi Sekolah Rakyat sudah kami siapkan di tanah aset Pemkot Pangkalpinang, luasnya kurang lebih 8 hektar,” jelasnya.
Menurutnya, proses saat ini masih berada pada tahap survei lapangan oleh pihak Kementerian PUPR.
Setelah survei selesai, hasilnya akan menjadi dasar perencanaan yang kemudian akan disampaikan kembali ke Kementerian Sosial untuk ditindaklanjuti dalam bentuk pengusulan pembangunan.
“Ini baru tahap survei. Nanti jika sudah disurvei, kita harapkan bisa segera masuk ke tahap perencanaan dan diusulkan kembali ke Kementerian Sosial,” tambahnya.
Sekda Miego berharap, seluruh tahapan proses tersebut dapat berjalan lancar sehingga pembangunan Sekolah Rakyat dapat segera direalisasikan tanpa memakan waktu yang terlalu lama.
“Harapan kami, waktunya tidak terlalu lama. Mudah-mudahan pada tahun 2027 Sekolah Rakyat ini sudah bisa terbangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” tutupnya.
Dengan adanya pembangunan Sekolah Rakyat ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.
“Terutama bagi kalangan kurang mampu, sekaligus menjadi bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut,” katanya. (dnd)
Leave a Reply