Baru Saja Dilantik, tapi Jabatan Kosong di Pemprov Babel Bertambah!

PANGKALPINANG, LASPELA — Setelah melalui proses panjang, sebanyak 19 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) resmi dilantik oleh Gubernur Babel, Hidayat Arsani, Sabtu (4/10/2025) di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel.

Namun di balik momentum pelantikan ini, sejumlah kursi strategis justru masih kosong — bahkan bertambah dari sebelumnya.

Berdasarkan data, kini tercatat 12 jabatan eselon II masih belum terisi, terdiri dari enam kekosongan lama dan enam kekosongan baru.

Kekosongan lama meliputi posisi di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), ESDM, Dinsos, DPKP, BPBD, dan Setwan, sementara kekosongan baru setelah pelantikan  muncul di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Biro Umum, Biro Hukum, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Disperindag.

Baca Juga  Ini 19 Pejabat Eselon II yang Dilantik Gubernur Babel

Kondisi ini menunjukkan tantangan besar Pemprov Babel dalam menuntaskan proses mutasi dan pengisian jabatan sesuai kebutuhan organisasi, di tengah upaya mempercepat pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Hidayat Arsani menegaskan bahwa pelantikan dilakukan melalui proses seleksi ketat dan kompetitif antar ASN sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pengisian jabatan eselon II ini dilakukan secara kompetitif antar ASN dengan memperhatikan kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan, pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas,” jelasnya.

Ia juga mengajak seluruh pejabat yang dilantik untuk segera beradaptasi dan memperkuat koordinasi lintas sektor guna mempercepat kinerja pemerintahan.

“Saya ucapkan selamat telah dilantik sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Babel. Semoga dapat melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Baca Juga  Miliki Puluhan Paket Sabu, Dua Warga Parittiga Ditangkap Polisi

Ia juga mengingatkan agar para pejabat tidak terjebak dalam rutinitas birokrasi semata, tetapi mampu menjadi motor perubahan di lingkungan kerja masing-masing.

Selain pelantikan 19 pejabat, Pemprov Babel juga menambah dua Staf Ahli Gubernur baru. Namun, bertambahnya kekosongan jabatan di berbagai dinas dan biro menandakan masih panjangnya proses reformasi birokrasi dan penataan struktur organisasi di Pemprov Babel.

Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk memastikan setiap posisi strategis segera diisi oleh pejabat yang kompeten, agar roda pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal. (chu)

Leave a Reply