SUNGAILIAT, LASPELA — Bursa Efek Indonesia (BEI) Bangka Belitung menyebut masih banyak bentuk-bentuk penipuan berkedok investasi.
Untuk itu, dalam upaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat, BEI menggelar Sekolah Pasar Modal, dengan tema “Bijak Kelola Uang, Kinerja Cemerlang”, di Grha Maras, Sungailiat, Rabu (1/10/2025).
Kepala BEI Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi mengatakan, kegiatan ini merupakan batch keempat pada tahun 2025, dengan target utama kepala desa dan kepala dinas dan koperasi.
“Masih banyak informasi yang kami terima tentang penipuan yang berkedok investasi, sehingga masyarakat perlu diberikan edukasi tentang bagaimana memilih investasi,” katanya.
Melalui kegiatan tersebut mereka akan diajarkan tentang bagaimana menerapkan prinsip 2L, yaitu legal dan logis, sebelum memilih instrumen investasi.
“Masyarakat perlu tahu tentang legalitas, payung hukum, dan pengawas investasi sebelum memilih instrumen investasi,” ujarnya.
Menurutnya, minat investasi di Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Bangka terbilang cukup tinggi. Kendati demikian, hal tersebut harus diimbangi dengan tingginya literasi terkait investasi.
“Jika tidak dibarengi dengan literasi yang cukup dikhawatirkan tidak bijak dalam memilih instrumen, nantinya akan terjebak ke area-area yang bukannya untung malah buntung,” katanya.
Masyarakat, kata Fahmi, dapat memilih instrumen investasi pasar modal yang memiliki legalitas dan dilindungi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta menawarkan keuntungan yang logis, seperti saham, obligasi, dan reksa dana.
Fahmi mengaku, inisiatif penguatan literasi keuangan ini telah digagas sejak 2019 lalu melalui MoU Galeri Investasi bersama Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
Hal ini sejalan OJK terkait dengan pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Bukan hanya di Bangka saja, tapi akan menyebar ke seluruh daerah di Bangka Belitung. Belitung Timur sudah memiliki galeri investasi, bahkan tahun lalu mendapatkan penghargaan 3 dari galeri investasi yang cukup aktif di Indonesia. Termasuk juga di Bangka Tengah,” tukasnya. (mah/ppl06)
Leave a Reply