PANGKALPINANG, LASPELA–Dalam rangka menjaga keandalan sistem kelistrikan jelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung melalui PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Bangka bersinergi dengan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palembang melakukan pekerjaan penggantian isolator pada tower Penangkal Petir (PHT) di jalur transmisi SUTT 150 kV Mentok.
Jalur ini terhubung hingga ke landing point, yakni titik terminasi saluran udara sebelum masuk ke gardu induk — tempat energi listrik kemudian disalurkan ke sistem distribusi.
Langkah pemeliharaan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kontinuitas pasokan listrik yang andal dan aman bagi masyarakat di Pulau Bangka.
Pekerjaan penggantian isolator dilakukan oleh tim gabungan Pemeliharaan Jaringan (HAR JAR) ULTG Bangka dan HAR JAR PDKB UPT Palembang. Fokus utama kegiatan adalah penggantian isolator tension yang memiliki peran vital sebagai penopang konduktor dan pengaman untuk mencegah perambatan arus listrik ke tower SUTT.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung, Ira Savitri, menegaskan bahwa keandalan sistem kelistrikan merupakan fondasi utama dalam pelayanan PLN kepada masyarakat.
“Upaya pemeliharaan jaringan transmisi seperti ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan setiap energi listrik yang sampai ke masyarakat andal, aman dan tanpa gangguan,” ujar Ira Savitri.
Seluruh pekerjaan menggunakan metode PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan), sehingga proses pemeliharaan dapat berjalan tanpa memutus suplai listrik kepada pelanggan.
Manager PLN ULTG Bangka, Teddy Mardona, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menjaga keandalan jaringan transmisi yang menjadi tulang punggung kelistrikan Pulau Bangka.
“Kami memastikan seluruh pekerjaan dilakukan dengan standar keselamatan dan keandalan yang tinggi. Momentum Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat penting untuk bekerja dengan disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab demi kepentingan masyarakat luas,” ujar Teddy.
Petugas PDKB PLN, Mulya Haris, menambahkan bahwa pekerjaan ini membutuhkan ketelitian tinggi dan koordinasi matang antar tim.
“Penggantian isolator tension bukan pekerjaan sederhana. Dengan metode PDKB, kami dapat melakukan pemeliharaan tanpa mengganggu suplai listrik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang refreshment instruksi kerja bagi tim, agar ke depan pekerjaan serupa bisa dilakukan lebih efektif, aman, dan berkelanjutan,” jelas Mulya.
Sebagai tindak lanjut, PLN ULTG Bangka akan terus melanjutkan program pemeliharaan preventif di berbagai jalur transmisi lainnya, termasuk pemeriksaan isolator dan sistem penangkal petir di titik-titik rawan. Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat keandalan pasokan listrik serta mendukung aktivitas masyarakat dan berbagai program strategis pemerintah.
Dengan konsistensi dan profesionalisme, PLN kian meneguhkan perannya sebagai penopang utama sistem ketenagalistrikan yang andal, aman, dan berkelanjutan di Kepulauan Bangka Belitung. (*/chu)
Leave a Reply