PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Hidayat Arsani yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Fery Afriyanto, memberikan pembekalan pada Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Forum Strategis II Perwira Siswa Pendidikan Reguler Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Pasis Dikreg Seskoal) Angkatan ke-64, Senin (29/9/2025).
Pembekalan dilakukan secara teleconference dan diikuti oleh 123 orang Pasis, terdiri dari 116 orang Pasis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), 3 orang Pasis TNI Angkatan Darat (AD), dan 4 orang Pasis TNI Angkatan Udara (AU).
Sedangkan tema yang diangkat pada pembekalan tersebut adalah “Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Nasional Guna Menghadapi Ancaman Militer di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara di Laut”.
Dalam paparannya, Pj. Sekda Fery menyampaikan beberapa hal terkait Babel, mulai dari profil dan potensi wilayah, industri jasa maritim dan objek vital nasional yang ada di Babel, hingga arah kebijakan pembangunan bidang pertahanan dan keamanan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.
“Bangka Belitung terdiri dari 6 kabupaten dan 1 kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003. Potensi wilayahnya terbagi di berbagai aspek, seperti industri, agrikultur, pengembangan budaya, agroindustry, pusat pendidikan dan religi, akuakultur, energi terbarukan, ekonomi kreatif dan digital, lumbung pangan dan agromaritim, sampai pariwisata,” papar Fery.
Ia juga menyampaikan bahwa Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM) di Babel per 2024 masih berada di bawah nasional, yakni 74,55. Namun, persentase rerata kemiskinan dan pengangguran di Babel di 2024 lebih baik dibandingkan nasional, yakni 5,08 persen dan 4,63 persen.
“Pemprov Babel terus bergerak dan mendukung bidang pertahanan dan keamanan dengan mengembangkan infrastruktur pertahanan, membangun kerja sama dengan TNI AL, memberdayakan masyarakat pesisir, melakukan pengawasan, membuat regulasi, siap siaga dan tanggap atas segala bentuk ancaman, membangun ekonomi dan sosial, serta mengomunikasikan secara aktif berbagai advokasi dan kebijakan terkait pertahanan dan keamanan di Bangka Belitung,” ujarnya.
Pj. Sekda Fery menekankan dukungan Pemprov Babel terhadap sarana dan prasarana penunjang untuk TNI AL dalam hal pengamanan dan keamanan ALKI I.
Ia menyebutkan bahwa Babel telah menyediakan kapal patroli yang tersebar di Pulau Bangka dan Pulau Belitung, 1 unit air softgun laras panjang, 2 unit air softgun laras pendek, 10 orang polisi khusus wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, 11 orang pengawas perikanan, dan 35 orang Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas).
“Pelabuhan di Pulau Bangka dan Pulau Belitung dapat digunakan untuk membantu operasi militer apabila terjadi peningkatan operasi militer di wilayah ALKI I. Untuk ke depannya, Pemprov Babel dan pihak terkait tentunya akan terus meningkatkan sarana dan prasarana tersebut agar dapat memaksimalkan dan mengoptimalkan dukungannya,” pungkasnya (*/chu)
Leave a Reply