Petani Sawah Rias Sumringah, Perum Bulog Kembali Buka Pembelian GKP

Avatar photo

TOBOALI, LASPELA — Ariyanto dan seluruh petani Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) tampak sumringah usai mendapat angin segar lantaran perum Bulog kembali membuka pembelian gabah kering panen (GKP) petani yang sebelumnya sempat ditutup.

Pasalnya, 5 September lalu para petani desa Rias menelan pil pahit lantaran adanya penghentian penyerapan gabah kering panen (GKP) oleh Perum Bulog.

Namun kini Gubernur Hidayat membawa kabar bahwa penyerapan kembali dibuka, dan “Kantong ekonomi” ribuan petani yang tersebar di lebih dari 60-an kelompok tani pun terjamin kembali.

Ungkapan syukur terucap dari para petani padi sawah atas kepedulian, serta respons cepat Gubernur Hidayat dalam mencari jalan keluar terhadap kesulitan yang dihadapi rakyat taninya, yang terpaksa menyimpan hasil produksi tanpa pembeli.

“Alhamdulillah kami senang Bulog bisa kembali membeli gabah petani. Alhamdulillah Bapak Gubernur sudah merespons cepat kesulitan kami, peduli dengan kami petani. Kami berterima kasih kepada bapak Gubernur,” kata Ariyanto kepada Gubernur Hidayat, Rabu (24/9/2025).

Tindak lanjut Gubernur Hidayat yang langsung menjalin komunikasi dengan Perum Bulog, sehingga diterbitkannya surat perintah Kepala Badan Pangan Nasional Nomor: 257/TS.03.03/K/9/2025 perihal penugasan pengadaan gabah semester 2 ini, sekaligus menghilangkan rasa khawatir akan nasib, serta kesejahteraan para petani.

Bahkan, dengan kembali dibukanya Perum Bulog cabang Bangka untuk menyerap gabah mereka yang dimulai per Selasa, 23 September 2025, justru menumbuhkan kembali semangat untuk menyukseskan swasembada pangan di Negeri Serumpun Sebalai.

“Mudah-mudahan swasembada pangan selanjutnya semakin lancar, karena Desa Rias merupakan produksi terbesar di Bangka Belitung untuk swasembada pangan,” ujar Ariyanto.

Sebagai salah satu dari ratusan petani sawah Rias, Ariyanto menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Babel Hidayat Arsani yang telah respon cepat menanggapi permasalahan petani.

“Saya mewakili (seluruh) petani di Desa Rias terima kasih kepada Pak Gubernur telah merespons keluh kelah kesah kami kelompok tani, dan sekarang kami sudah mendapatkan hasilnya. Kami siap laksanakan swasembada pangan, Pak Gubernur,” pungkasnya. (Pra)

Leave a Reply