Kapalnya Alami Bocor dan Mati Mesin, Bapak dan Anak Terombang-ambing di Laut Rebo

Avatar photo
Editor: Iwan Satriawan
Tim SAR saat mengevakuasi korban (Ist

SUNGAILIAT, LASPELA – Seorang nelayan asal Pangkalarang berinisial P (50) dan anaknya A (10) terombang-ambing di tengah laut akibat kapal yang mereka tumpangi bocor dan mati mesin.

Peristiwa itu bermula pada Minggu (21/9/2025) sore, ketika keduanya berangkat dari Dermaga Nelayan 2 Sungailiat menuju Pelabuhan Pangkalbalam.

Namun nahas, sekitar pukul 21.15 WIB kapal yang mereka tumpangi mengalami kebocoran sekaligus mati mesin saat berada di perairan Rebo, Bangka.

Korban sempat menghubungi istrinya untuk meminta bantuan kapal penjemput. Namun tak lama setelah itu, komunikasi terputus dan keberadaan kapal tidak diketahui lagi.

Khawatir akan keselamatan keduanya, keluarga segera melapor ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Pangkalpinang.

Menerima laporan tersebut, Kansar Pangkalpinang langsung mengerahkan satu tim rescue menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Karna 246.

Tak hanya itu, sejumlah nelayan dari Pangkalarang juga turut melakukan pencarian dengan kapal mereka.

Tim SAR bersama nelayan menyisir perairan Rebo, setelah 11 jam pencarian, Senin (22/9/2025) pagi korban akhirnya berhasil ditemukan di perairan Tanjung Pesona.

Kepala Kansar Pangkalpinang, I Made Oka Astawa memastikan bahwa kedua korban dinyatakan selamat.

“Alhamdulillah, pada pagi hari ini korban beserta kapalnya berhasil ditemukan. Kapal korban ditemukan oleh nelayan yang kebetulan melintas, kemudian dilaporkan kepada kami. Tim segera bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi korban ke atas KN SAR Karna serta menarik kapalnya ke Dermaga PTS Pangkalbalam,” katanya. (*/mah)

Leave a Reply