SUNGAILIAT, LASPELA – Akibat dihantam ombak besar, perahu milik Sukardi warga nelayan II pecah saat melintas di Pulau Simbang, Desa Tuing, Kecamatan Riau Silip.
Peristiwa itu bermula saat Sukardi hendak pulang usai mencari ikan beberapa hari di laut, lantaran kondisi ombak saat itu terbilang tinggi.
“Waktu kejadian itu pas mau pulang. Saya jalannya pelan-pelan karena ombak besar, jadi gak boleh terlalu kencang. Bahkan sudah maksimal pelan, tapi memang gelombang tinggi,” kata Sukardi saat ditemui, Jumat (19/9/2025).
Ia menceritakan, meski sudah berusaha menahan laju perahu, gelombang besar tetap menghantam hingga menyebabkan perahunya pecah dan tenggelam.
“Jadi saya berlindung di area perahu sampai akhirnya benar-benar tenggelam. Setelah itu kita pasrah,” ujarnya.
Beruntung, Sukardi mengenakan jaket pelampung. Sekitar tiga jam kemudian, ia berhasil diselamatkan oleh rekannya yang juga nelayan.
“Posisi saat itu saya sendirian, setelah tiga jam alhamdulillah ada pertolongan,” tambahnya.
Atas musibah itu, Sukardi mengalami kerugian besar.
Hasil tangkapan ikan yang dibawanya pulang hilang, begitu pula seluruh peralatan melaut yang ia miliki.
“Semua alat-alat habis, kalau bicara kerugian bisa belasan juta. Mesin genset 2 unit, aki 2 unit, tenaga surya otomatis rusak, termasuk GPS sudah kerendam air laut,” sebutnya.
Ia berharap ada perhatian dan bantuan agar bisa kembali melaut untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (mah)
Leave a Reply