Rustamsyah Serap Aspirasi Siswa SMA Negeri 1 Belinyu

Avatar photo
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Fraksi PDI Perjuangan, Rustamsyah melaksanakan kegiatan reses Masa Sidang III Tahun Sidang I di SMA Negeri 1 Belinyu, Kamis  (18/9/2025).

BELINYU, LASPELA— Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Fraksi PDI Perjuangan, Rustamsyah melaksanakan kegiatan reses Masa Sidang III Tahun Sidang I di SMA Negeri 1 Belinyu, Kamis  (18/9/2025).

Dalam sambutannya, Rustamsyah menegaskan bahwa reses merupakan wadah penting bagi anggota dewan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, termasuk generasi muda di dunia pendidikan.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Para siswa menyampaikan sejumlah persoalan, mulai dari harapan sekolah mendapatkan program MBG, beasiswa untuk siswa kurang mampu, hingga keluhan mengenai jalan rusak di sekitar Belinyu.

Rustamsyah menjelaskan bahwa program MBG membutuhkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Dapur sebagai syarat awal, sementara untuk siswa kurang mampu tersedia berbagai beasiswa melalui Dinas Pertanian dan Politeknik Pertanian. Ia juga menegaskan bahwa kerusakan jalan akan dicatat sebagai aspirasi infrastruktur untuk ditindaklanjuti pemerintah daerah.

Baca Juga  DPRD Babel Soroti Alih Fungsi Lahan di Desa Serdang, Sawah Ratusan Hektare Terancam

“Masalah infrastruktur seperti jalan rusak, hingga persoalan UMKM yang bersaing dengan dagang online, semuanya akan kami dorong agar menjadi perhatian pemerintah daerah,” katanya.

Selain itu, isu UMKM yang kalah bersaing dengan dagang online juga menjadi sorotan. Rustamsyah mendorong adanya kerja sama dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) melalui program digitalisasi dan pemasaran tradisional.

Baca Juga  Taufik Mardin Serap Aspirasi di SMKN 1 Tanjungpandan

Terkait fasilitas marching band bagi alumni, ia menekankan perlunya paguyuban drumband yang aktif agar bisa difasilitasi melalui program kabupaten. Sedangkan mengenai iuran sekolah, ia menegaskan bahwa pendidikan telah digratiskan pemerintah, namun peran serta masyarakat tetap dibutuhkan karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama.

“Pendidikan sudah digratiskan pemerintah, namun keberhasilan pendidikan tetap membutuhkan peran serta masyarakat. Ini adalah tanggung jawab bersama,” tutupnya. (*/chu)

Leave a Reply