Program MBG Rp160 Miliar Belum Sampai ke SMKN 1 Koba, Ini Kata Ketua DPRD Babel 

Avatar photo
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, berfoto bersama saat reses di SMK Negeri 1 Koba, Kamis (18/9/2025)

KOBA, LASPELA –  Program Makan Bergizi (MBG) yang digulirkan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung hingga kini belum dirasakan oleh siswa SMKN 1 Koba. Hal itu menjadi salah satu aspirasi utama yang disampaikan pihak sekolah saat menerima kunjungan reses Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya, Kamis (18/9/2025).

Didit mengaku sudah menerima langsung keluhan tersebut dan menegaskan bahwa pembiayaan MBG tidak bisa hanya dibebankan ke daerah.

Pembiayaan program MBG tidak bisa hanya dibebankan kepada daerah karena kebutuhan dananya mencapai sekitar Rp160 miliar per tahun. Kita tunggu kucuran dana dari pusat agar program ini bisa berjalan optimal,” jelasnya.

Baca Juga  Pengukuhan Perkumpulan Juang Kencana: Sesepuh BKKBN Siap Teruskan Perjuangan Bangga Kencana di Bangka Belitung

Selain persoalan MBG, Kepala SMKN 1 Koba, Syahryanto, juga menyoroti kebutuhan mendesak lainnya seperti pemasangan zebra cross di depan sekolah yang rawan kecelakaan dan keterbatasan biaya operasional untuk bahan praktik siswa.

Didit menekankan bahwa reses kali ini memang difokuskan ke sekolah-sekolah agar DPRD mengetahui kondisi nyata di lapangan.

SMK punya peran strategis menyiapkan lulusan yang siap kerja. Karena itu, dukungan pemerintah sangat penting. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh dukungan anggaran. Kami datang langsung mendengar masukan agar kebijakan yang diambil tepat sasaran,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Didit juga menanggapi aspirasi guru mengenai Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP). Ia memastikan tidak ada pemotongan, melainkan penundaan sesuai SK Gubernur.

Baca Juga  Meriah dan Penuh Makna, MI Hidayatussalikin Pangkalpinang Peringati Maulid Nabi

Ia berpesan kepada siswa agar terus bersemangat menuntut ilmu dan memanfaatkan peluang beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Didit menegaskan, DPRD Babel berkomitmen memperjuangkan kebutuhan pendidikan vokasi, termasuk memastikan program MBG berjalan optimal.

Aspirasi dari sekolah akan menjadi landasan penting dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran demi peningkatan mutu pendidikan di Bangka Belitung,” pungkasnya. (chu)

Leave a Reply