Ada Apa dengan RSUD Bangka Barat? Sudah Tiga Dokter Spesialis yang Hendak Hengkang 

Avatar photo
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat, Rangkuti.

MENTOK, LASPELA  — Dokter Spesialis yang berniat mundur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, Kabupaten Bangka Barat (Babar) terus bertambah.

Dari 17 dokter spesialis yang ada, dua sudah mengajukan surat pengunduran diri dan satu mengajukan cuti di luar tanggungan negara.

Terakhir dokter spesialis konservasi gigi yang melayangkan surat pengunduran diri, sedang dokter jantung dan dokter bedah mulut sudah lama melayangkan surat.

“Baru mengajukan surat, kita tidak menghalangi, tidak menyuruh, itu adalah hak masing-masing pegawai,” kata Kepala Dnas Kesehatan Bangka Barat, Rangkuti, pada Rabu (10/9/2025).

Baca Juga  Ringankan Biaya Pengobatan Warga, PT Timah Tbk Serahkan Bantuan Biaya Pengobatan untuk Masyarakat Karimun

Rangkuti mengatakan, dari ketiga dokter yang hendak hengkang dari RSUD tersebut, belum ada satupun yang diterima oleh Bupati Bangka Barat, Markus.

“Sampai (sekarang) belum ada keputusan, harusnya (dokter spesialis) masih bekerja. Belum di acc (bupati),” ujarnya.

Dikabarkan, para dokter spesialis tersebut berniat mengundurkan karena ada rencana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TTP) oleh pemerintah.

Baca Juga  Kurangi Ketergantungan Pangan dari Luar Daerah, Pemprov Babel Dukung Peningkatan Produksi Padi 

“(Pengunduran diri akibat pemotongan TPP?) Lebih kurang ada di poin paling bawah, tapi ada poin lainnya,” katanya.

Langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah, apabila tiga dokter tersebut jadi mengundurkan diri, maka akan segera mencari penggantinya, supaya pelayanan tetap berjalan.

“Kekosongan nanti kita bisa cari pengganti, kita usahakan secepatnya, jangan sampai pelayanan berhenti,” ucapnya. (oka)

Leave a Reply